Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagar Kompleks Dekat Rumah yang Ditembok di Bintaro Dibuka Pemkot Jaksel

Kompas.com - 02/06/2016, 11:49 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tembok pembatas antara kompleks perumahan Bukit Mas Bintaro dengan Jalan Mawar di Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, resmi dibuka untuk akses umum per hari ini, Kamis (2/6/2016).

Pemerintah Kota Jakarta Selatan membongkar tembok tersebut untuk dijadikan akses sesuai dengan kebijakan yang tertuang dalam perjanjian antara PT Indokisar Jaya selaku pengembang perumahan itu dengan Pemkot Jaksel, tahun 2000 silam.

"Jadi ini pagar perumahan Bukit Mas RW 15 yang menutup akses antara Jalan Mawar menuju Jalan Cakranegara dibongkar untuk dibuatkan jalan tembus atau missing link," kata Kepala Suku Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan Kota Administrasi Jakarta Selatan Lestari Ady Wiryono melalui keterangan tertulisnya, Kamis pagi.

Lestari menjelaskan, tujuan pembongkaran tembok dan pembukaan akses baru itu adalah untuk memudahkan masyarakat dari Jalan Mawar yang akan menuju ke Jalan Cakranegara maupun ke Jalan RC Veteran.

Selain itu, pembukaan akses ini diharapkan bisa juga untuk memperlancar arus lalu lintas di daerah tersebut. Adapun lokasi tembok yang dibongkar persis berada di sebelah rumah salah satu warga bernama Denny.

Pagar rumah Denny beberapa bulan lalu ditembok oleh sekelompok warga yang tinggal di perumahan Bukit Mas Bintaro. Alasan mereka membangun tembok yang menutupi bagian depan rumah Denny karena dianggap menyalahi aturan tentang fasos/fasum di dalam kompleks.

Sedangkan dari pihak Denny sendiri mengaku tidak mendapati ada masalah apapun ketika membeli rumah tersebut hingga menempatinya selama beberapa saat. Denny juga memiliki bukti surat dan dokumen lainnya yang menyebutkan arah rumahnya tidak menyalahi aturan hingga harus ditembok.

Proses penyelesaian masalah tersebut sempat alot. Kini, Denny telah membuka akses baru di samping rumahnya yang bersinggungan langsung dengan Jalan Mawar, sehingga dia bisa kembali beraktivitas setelah sempat kesulitan selama lebih dari satu bulan. (Baca: Ini Kondisi Rumah Denny Setelah Satu Bulan Lebih Ditembok Warga)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com