Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Ramadhan, Harga Sayuran Naik

Kompas.com - 08/06/2016, 14:53 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga sayur-mayur yang dijual di Pasar Glodok, Jakarta Barat, mulai naik.

Kenaikan harga disebut terjadi sejak sepekan lalu. Seorang pedagang sayuran di Pasar Glodok, Asep (25), mengatakan, hampir semua harga sayuran naik.

"Dari minggu kemarin pada naik. Yang banyak dibeli itu cesim, sekarang lagi Rp 12.000 per Kilogram. Biasanya paling Rp 10.000 atau Rp 9.000," kata Asep kepada Kompas.com, Rabu (8/6/2016).

(Baca juga: Pasar Murah Diharapkan Bisa Menekan Harga di Pasar Tradisional)

Selain cesim, sayuran yang mengalami kenaikan harga adalah mentimun. Harga mentimun kini mencapai Rp 10.000 per kilogram, padahal biasanya Rp 7.000 per kilogram.

Harga cabai merah dan bawang juga naik. Kenaikan signifikan terjadi pada harga cabai merah dan cabai keriting.

"Cabai merah keriting tadinya Rp 15.000 (per kg), sekarang Rp 25.000. Kalau cabai merah gede tadinya Rp 30.000 jadi Rp 35.000," ujar dia.

Di lain pihak, ada barang yang tidak mengalami kenaikan harga atau yang harganya justru turun. Pedagang di Pasar Glodok mengatakan, harga bawang putih masih tetap, yakni Rp 35.000 per kilogram.

Sementara itu, harga 1 kilogram bawang merah disebut turun menjadi Rp 45.00, dari semula Rp 50.000.

Selain sayuran, harga telur ayam pun ikut naik. Seorang pedagang telur, Kosim (47), mengatakan bahwa harga mulai naik saat memasuki Ramadhan.

"Telur ayam negeri Rp 24.000 per kg, lagi naik sekarang. Biasanya paling Rp 20.000 - 21.000. Pas puasa aja (mulai naik), pas mau puasa mah masih Rp 22.000," tutur Kosim.

(Baca juga: Benar Kata Warga, Harga Pangan di Operasi Pasar Lebih Murah)

Berbeda dengan telur, harga daging sapi disebut masih stabil. Belum ada kenaikan harga pada awal Ramadhan ini.

"Sekarang sih belum naik, masih standar, masih di kisaran Rp 120.000 - 130.000 (per kg). Kalau mau lebaran bisa sampe Rp 140.000 - 150.000," kata penjual daging sapi di Pasar Glodok, Aji (24).

Kompas TV Warga Buru Pasar Kaget Untuk Berbuka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kadishub DKI: Jukir Liar Bisa Dipenjara dan Didenda hingga Rp 20 Juta

Kadishub DKI: Jukir Liar Bisa Dipenjara dan Didenda hingga Rp 20 Juta

Megapolitan
Terjaring Razia, Jukir Liar di Minimarket Tebet: Saya Cuma Cari Uang untuk Sarapan

Terjaring Razia, Jukir Liar di Minimarket Tebet: Saya Cuma Cari Uang untuk Sarapan

Megapolitan
Terjaring Razia, Jukir Liar di Tebet Hanya Bisa Pasrah Diminta Berhenti dari Pekerjaannya

Terjaring Razia, Jukir Liar di Tebet Hanya Bisa Pasrah Diminta Berhenti dari Pekerjaannya

Megapolitan
Profil R Kun Wardana Abyoto, Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Jalur Independen yang Punya IQ Tinggi

Profil R Kun Wardana Abyoto, Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Jalur Independen yang Punya IQ Tinggi

Megapolitan
Kadishub DKI: Jukir Liar yang Terjaring Razia Akan Diberi Pelatihan Kerja Sesuai Minatnya

Kadishub DKI: Jukir Liar yang Terjaring Razia Akan Diberi Pelatihan Kerja Sesuai Minatnya

Megapolitan
Dishub Jaksel Pastikan Razia Jukir Liar Akan Dilakukan Secara Humanis

Dishub Jaksel Pastikan Razia Jukir Liar Akan Dilakukan Secara Humanis

Megapolitan
Debat dengan Petugas Dishub, Jukir Liar: Saya Ada Organisasinya, Kepolisian dan Angkatan Darat!

Debat dengan Petugas Dishub, Jukir Liar: Saya Ada Organisasinya, Kepolisian dan Angkatan Darat!

Megapolitan
Sosok Dharma Pongrekun, Jenderal Bintang 3 yang Maju Cagub DKI hingga Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga

Sosok Dharma Pongrekun, Jenderal Bintang 3 yang Maju Cagub DKI hingga Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga

Megapolitan
Disdik DKI Janji Tindak Tegas Sekolah yang Nekat Gelar Perpisahan di Luar Kota

Disdik DKI Janji Tindak Tegas Sekolah yang Nekat Gelar Perpisahan di Luar Kota

Megapolitan
12 Jukir dari 8 Minimarket di Jakpus Diangkut Petugas Saat Razia Parkir Liar

12 Jukir dari 8 Minimarket di Jakpus Diangkut Petugas Saat Razia Parkir Liar

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Depok Pulangkan 7 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Depok Pulangkan 7 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Disdik DKI: Orangtua Murid Masih Ada yang Keberatan Soal Larangan Perpisahan di Luar Kota

Disdik DKI: Orangtua Murid Masih Ada yang Keberatan Soal Larangan Perpisahan di Luar Kota

Megapolitan
Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan 'Study Tour' ke Luar Kota

Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
Ada Ormas hingga Oknum Aparat di Balik Parkir Liar di Jakarta...

Ada Ormas hingga Oknum Aparat di Balik Parkir Liar di Jakarta...

Megapolitan
Antrean Truk Kerap Bikin Macet, Pihak Pelabuhan Tanjung Priok Diminta Cari Solusi

Antrean Truk Kerap Bikin Macet, Pihak Pelabuhan Tanjung Priok Diminta Cari Solusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com