Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Minta Warga Rusun Rawa Bebek Lapor agar Listrik Bisa Diaudit

Kompas.com - 10/06/2016, 10:14 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta penghuni Rusun Rawa Bebek melaporkan kepadanya terkait permasalahan tingginya tarif pulsa listrik di sana.

Penghuni sebelumnya mengaku sampai harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 150.000 per bulan untuk membeli pulsa listrik.

"Makanya mesti cek, itu mesti audit. Dia kirim surat, kami audit saja. Kalo (tarif pulsa listrik) Rp 150.000 memang standarnya begitu," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/6/2016).

Basuki mengatakan, laporan itu juga untuk memberi informasi adanya pengurus rusun yang menjual pulsa listrik. Menurut Basuki, penghuni rusun bisa membeli pulsa listrik dimanapun, tak harus dari pengurus.

"Makanya buat laporan, jangan asal fitnah juga. Jadi enggak usah alasan 1-2 orang ngomong begitu," kata Basuki.

Sebelumnya tarif pulsa listrik di Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, dikeluhkan eks warga Pasar Ikan yang kini bertempat tinggal di sana. Sejumlah warga mengaku sampai harus mengeluarkan biaya lebih dari Rp 100.000 per bulan.

Warga menyatakan, tarif itu lebih mahal ketimbang saat masih bermukim di Pasar Ikan. Hal ini diungkapkan eks warga Pasar Ikan di Blok A, Rusun Rawa Bebek, Bambang (61).

Menurut Bambang, dia harus merogoh kocek lebih, mengeluarkan Rp 150.000 per bulan untuk membeli pulsa listrik. Untuk beli pulsa listrik di pengelola, yang seharga Rp 50.000, hanya bertahan paling lama sepekan lebih. Padahal, pemakaiannya hanya televisi, kulkas, kipas angin, dan untuk lampu di dalam unit rusun.

"Di sana cukup Rp 50.000 sebulan. Di sini Rp 150.000 enggak cukup. Di sini listrik paling bikin menjerit," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
417 Bus Transjakarta Akan 'Dihapuskan', DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

417 Bus Transjakarta Akan "Dihapuskan", DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

Megapolitan
Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Megapolitan
Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Megapolitan
Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Megapolitan
Kasusnya Viral Kembali, Keluarga Vina Cirebon Temui Hotman Paris

Kasusnya Viral Kembali, Keluarga Vina Cirebon Temui Hotman Paris

Megapolitan
Mulai Hari Ini, Buang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu di Luar Jam Operasional Dikenakan Denda

Mulai Hari Ini, Buang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu di Luar Jam Operasional Dikenakan Denda

Megapolitan
Hari Ini, Dishub Jaksel Jaring 6 Jukir Liar di Minimarket Kawasan Kemang dan 3 di Kebayoran Baru

Hari Ini, Dishub Jaksel Jaring 6 Jukir Liar di Minimarket Kawasan Kemang dan 3 di Kebayoran Baru

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pencuri Mobil yang Seret Korbannya di Bogor, Dua Orang Masih Buron

Polisi Tangkap Empat Pencuri Mobil yang Seret Korbannya di Bogor, Dua Orang Masih Buron

Megapolitan
Terlilit Utang Rp 10 Juta, Seorang Pria Nekat Curi 6 Ban Mobil Beserta Peleknya

Terlilit Utang Rp 10 Juta, Seorang Pria Nekat Curi 6 Ban Mobil Beserta Peleknya

Megapolitan
Ditangkap di Filipina, Gembong Narkoba Buronan BNN Pernah Selundupkan 5 Kg Sabu ke Indonesia

Ditangkap di Filipina, Gembong Narkoba Buronan BNN Pernah Selundupkan 5 Kg Sabu ke Indonesia

Megapolitan
Jukir Liar di Tebet Masih Bandel, Bisa Kena Sanksi Denda atau Kurungan

Jukir Liar di Tebet Masih Bandel, Bisa Kena Sanksi Denda atau Kurungan

Megapolitan
Misteri Kematian Pria di Kali Sodong, Wajah Lebam Korban Saat 'Video Call' Keluarga Jadi Pertanyaan

Misteri Kematian Pria di Kali Sodong, Wajah Lebam Korban Saat "Video Call" Keluarga Jadi Pertanyaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com