Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Kita Perang dengan Penimbun Bahan Kebutuhan Pokok

Kompas.com - 10/06/2016, 14:54 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS com -
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan tujuan digelarnya operasi pasar adalah untuk menstabilkan harga-harga sekaligus menekan praktik permainan yang merugikan masyarakat.

Adapun operasi pasar digelar PD Pasar Jaya di 127 titik pasar selama tiga hari, mulai Jumat (10/6/2016) hari ini hingga Minggu (12/6/2016) lusa.

Djarot menilai, ada mafia dan pedagang besar yang kerap mengambil keuntungan dari naiknya harga-harga kebutuhan pokok.

"Kita kan perang dengan mafia-mafia. Operasi pasar diharapkan juga bisa untuk menekan pedagang besar, mafia-mafia. Kita anggaran ada, stok ada. Jadi kamu jangan main-main nimbun barang," ujar Djarot di Balai Kota, Jumat (10/6/2016).

Menurut Djarot, seringkali kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok tidak diimbangi adanya keuntungan bagi petani ataupun peternak. Hal itulah yang ia sebutn akan dilawan oleh Pemprov DKI.

"Persoalannya kalau ada kenaikan harga, naiknya harus wajar dan yang menikmati petani dan peternaknya. Bukan pedagang dan distributornya. Oleh karenanya, kita berupaya memotong mata rantainya" ujar Djarot.

Dalam operasi pasar yang digelar PD Pasar Jaya, barang-barang kebutuhan pokok dijual lebih murah dari harga di pasaran. Barang-barang itu seperti daging sapi paha belakang Rp 89.000 per kilogram, daging sapi paha depan Rp 85.000 per kilogram.

Selanjutnya, daging ayam dijual dengan harga Rp 29.000 per kilogram, bawang merah Rp 27.000 per kilogram, cabe merah Rp 18.000 per kilogram, telor ayam Rp 22.000 per kilogram, minyak goreng Rp 21.000 per 1.8 liter, gula pasir Rp 14.00 per kilogram, tepung terigu Rp 8.500 per kilogram, dan Beras Rp 7.900 per kilogram.

Kompas TV Pemprov DKI Gelar Pasar Murah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com