Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Gabungan Lakukan Sidak Jajanan Takjil di Pasar Benhil

Kompas.com - 10/06/2016, 16:45 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Petugas gabungan melakukan inspeksi mendadak ke salah satu lokasi penjualan takjil di Pasar Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (10/6/2016). Sidak kerap dilakukan selama bulan Ramadhan untuk menghindari penggunaan zat berbahaya sebagai campuran bahan makanan.

Pantauan Kompas.com, Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Dewi Prawitasari, serta perwakilan Suku Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Pusat terjun bersama dalam sidak tersebut.

Sidak itu menargetkan pedagang hidangan berbuka puasa, mulai dari kolak, gorengan, kue atau makanan ringan, es campur, hingga minuman bersirup lainnya. Petugas mengambil salah satu sampel dan langsung mengujinya di lokasi.

Sejumlah pedagang terlihat menerima kedatangan petugas yang mengambil sampel. Salah satu pedagang takjil, Rita Martalena (51), menyambut baik kedatangan petugas.

"Bagus sih kalau gini, jadi kita yang jualan wanti-wanti. Karena kan banyak kejadian penjual supaya menarik dan laku, pakai pewarna. Tapi, insya Allah kita pakai gula-gula alami buat warna," kata Rita di sela sidak petugas kepada awak media, di Pasar Benhil, Jakarta Pusat, Jumat sore.

Rita mengaku belum mengetahui hasil tes yang dilakukan petugas. Pedagang lain tampak penasaran dengan hasilnya.

"Pak, gimana hasilnya?" tanya seorang pedagang.

"Sebentar ya, Bu, ini lagi dites," ujar petugas yang mengambil sampel.

Tak hanya pedagang di dalam Pasar Benhil yang disidak petugas, tetapi petugas juga turun menyidak pedagang di luar pasar.

Pemeriksaan sampel jajanan takjil tersebut tampak mendapat pengawalan dari beberapa anggota TNI dan polisi.

Kompas TV Pilihan Menu Berbuka di Pasar Benhil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com