JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta bersama Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menggelar pemeriksaan makanan di area Jakarta Fair 2016, Kemayoran, Jakarta Pusat, yang mulai dibuka pada Jumat (10/6/2016) malam.
Dalam pemeriksaan itu, petugas menemukan mi kuning mengandung formalin dari dua pedagang berbeda.
Kepala Dinkes DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengatakan, pihaknya sengaja melakukan pengawasan saat pembukaan Jakarta Fair 2016.
Terlebih lagi, acara ini merupakan event besar yang akan dikunjungi para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
“Dari 36 sampel yang diperiksa, ditemukan dua jenis mi kuning yang positif mengandung formalin,” ujar Koesmedi, Jumat (10/6/2016).
Kepada pedagang yang kedapatan menjual mi kuning berformalin, Dinkes DKI melakukan pembinaan agar tidak menggunakan mi dengan jenis yang sama.
“Langsung kami lakukan pembinaan. Pedagang juga legawa dan bersedia menandatangani surat pernyataan untuk tidak menjual produk makanan mengandung bahan berbahaya,” kata dia.
Koesmedi menambahkan, selama pergelaran Jakarta Fair, akan ada petugas yang melakukan pemeriksaan makanan di kawasan tersebut.
Dengan begitu, ia berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman terhadap pengunjung.
"Tadi kami terjunkan 12 petugas. Selanjutnya petugas akan siaga di lokasi untuk melakukan pemeriksaan," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.