Kasus dugaan hilangnya bayi Raudiah terungkap saat wanita itu mengadu ke kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Rabu (15/6/2016).
Menurut Raudiah, hasil pemeriksaan USG dari Puskesmas Jatipadang, Pasar Minggu, USG Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih, termasuk USG RS HJ, menyatakan bahwa ia hamil gemeli (kembar).
Tetapi, setelah operasi sesar, ia kaget karena hanya menerima satu bayi. Pihak rumah sakit, menurut dia, menyatakan bahwa ia memang hanya punya satu bayi.
Namun, saat mencoba bertanya, Raudiah mengaku dimarahi dan dikatai salah satu asisten dokter. Ibu Raudiah, Kursia, juga pernah mengalami hal yang sama.
(Baca juga: Jika Ada Unsur Pidana di Dugaan Hilangnya Bayi Kembar, Komnas PA Akan Pidanakan RS)
Menurut dia, dokter dan pejabat rumah sakit malah mengancam akan menuntut balik apabila membawa masalah tersebut ke proses hukum. Kini, Raudiah mendapat pendampingan atas kasusnya dari Komnas PA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.