Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Ramadhan, PTSP Kelurahan Palmerah Buka Lebih Lama

Kompas.com - 22/06/2016, 11:53 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Waktu operasional pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) selama bulan Ramadhan berbeda dengan waktu pelayanan pada hari biasa. Selama Ramadhan, berdasarkan peraturan gubernur, PTSP dibuka hingga pukul 14.00.

Meski begitu, PTSP Kelurahan Palmerah, Jakarta Barat, membuka pelayanan mulai pukul 07.00 - 15.00.

"Jam pelayanan itu sudah kami buka jam 07.00 sampai dengan jam 03.00 sore. Sebetulnya dalam peraturan gubernur disampaikan sampai jam 02.00 (siang), namun tetap kami memberikan pelayanan sampai jam 03.00 (sore)," ujar Kasatlak PTSP Kelurahan Palmerah, Taufik Nurohman, kepada Kompas.com, Rabu (22/6/2016).

Meski pelayanan dibuka hingga pukul 15.00, PTSP Kelurahan Palmerah membatasi pengambilan nomor antrean hingga pukul 13.30. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi waktu berakhirnya pelayanan setiap harinya.

"Kami mengantisipasi pengambilan antrean sampai 13.30, tapi sebetulnya fleksibel sampai pukul 02.00 (siang). Sebab, kalau seandainya tidak kami batasi, maka mungkin kami selesai sampai jam 05.00 atau 06.00 sore," kata dia.

Waktu operasional PTSP selama Ramadhan ini berbeda dengan pelayanan di luar Ramadhan. Biasanya, pada hari-hari di luar Ramadhan, pelayanan PTSP dibuka mulai pukul 07.30 - 16.00.

"Kalau dulu sebelumnya kan kami masuk jam 07.30, pulang jam 04.00 sore, di luar Ramadhan," tutur Taufik.

Untuk menginformasikan perubahan waktu pelayanan tersebut, pihak PTSP Kelurahan Palmerah memasang pemberitahuan berupa batas waktu pengambilan nomor antrean dan waktu istirahat pelayanan di sekitar loket PTSP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com