Djarot: Warga yang Mudik, Tidak Usah Bawa Teman kalau Balik ke Jakarta Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat memberi pesan kepada warga Jakarta dan jajaran SKPD terkait mudik nanti. Salah satunya adalah imbauan untuk tidak membawa warga daerah ketika kembali ke Jakarta.

"Kami minta kepada warga Jakarta yang akan mudik, jika balik Jakarta lagi, tidak usah bawa teman atau saudaranya," ujar Djarot di Lapangan Eks IRTI Monas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (24/6/2016).

Djarot mengatakan, arus urbanisasi harus terus ditekan. Meski demikian, Djarot mengatakan, Jakarta tidak benar-benar tertutup untuk warga daerah lainnya. Jika warga daerah merasa memiliki keterampilan, boleh saja mengadu nasib di Jakarta.

Djarot juga sudah memeriksa kesiapan mudik lainnya, misalnya kesiapan kendaraan umum yang digunakan untuk mudik. Sopir yang membawa kendaraan tersebut juga diperiksa terkait narkoba.

"Tidak ada toleransi terkait kelayakan kendaraan yang mengangkut penumpang mudik. Harus betul-betul layak, tidak boleh bobrok, dan sopirnya harus betul-betul fit," ujar Djarot.

Bagi warga yang membawa kendaraan pribadi ketika pulang ke kampung halaman, Djarot juga mengimbau untuk berhati-hati. Jika lelah, maka harus istirahat dulu sebelum melanjutkan perjalanan kembali.

"Tidak usah memaksakan diri, ingat, Lebaran itu kesempatan untuk bertemu semua keluarga. Jadi jaga keselamatan," ujar Djarot.