Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Garuda Seberat 20 Ton Akan Dipasang di Bandara Soetta pada 17 Agustus

Kompas.com - 24/06/2016, 20:26 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com
— Patung burung garuda karya Nyoman Nuarta direncanakan rampung dan siap diletakkan di Bandara Soekarno-Hatta pada 17 Agustus 2016 mendatang. Keberadaan patung tersebut adalah bagian dari program revitalisasi dan penataan yang tertuang dalam grand design Bandara Soekarno-Hatta.

"Kami rencananya selesai bulan Agustus, jadi akan lebih baik pas selesai tanggal 17 Agustus itu sudah terpasang dengan benar," kata Nyoman kepada pewarta di NuArt Sculpture Park, Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/6/2016).

Menurut Nyoman, proses pengerjaan patung seberat 20 ton itu sudah sampai pada tahap finishing. Lama pengerjaan patung itu sudah berjalan sekitar empat bulan.

Patung burung garuda setinggi 18 meter itu juga dirancang minim perawatan sehingga patung tidak perlu dibersihkan, tetapi dibiarkan saja mengalami perubahan secara alami.

"Warna patung ini nanti secara alami akan menjadi hijau tosca. Kami sudah buat seperti itu karena patung sebesar ini kan sulit maintenance-nya, jadi biarkan alam yang mewarnai," tutur Nyoman.

Rangka patung burung garuda terbuat dari bahan stainless steel. Bahan patung itu secara keseluruhan merupakan tembaga, dengan dilapisi kuningan di sejumlah sisinya. Ada sekitar 30 pekerja yang terlibat merapikan bagian-bagian patung.

Sekilas dipandang, ada dua burung garuda yang mengarah ke kiri dan ke kanan. Menurut Nyoman, model seperti itu dipilih agar penumpang yang akan masuk maupun keluar dari area bandara sama-sama bisa melihat burung garuda.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengungkapkan, setelah patung burung garuda, akan ada patung-patung lainnya yang menemani pengunjung hingga mereka sampai di pusat Bandara Soekarno-Hatta.

Pusat yang dimaksud adalah patung proklamator Soekarno dan Mohammad Hatta di Bundaran Terminal 3.

Kompas TV Kemenhub Cek Kelayakan Pesawat di Soekarno-Hatta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingking Casis Bintara Nyaris Putus

Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingking Casis Bintara Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com