Ahok Lacak Sekolah Anggota Jakmania yang Terlibat Kericuhan di GBK

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mencari tahu latar belakang oknum Jakmania yang terlibat kericuhan saat Persija melawan Sriwijaya FC di Gelora Bung Karno. Salah satunya adalah melacak sekolah mereka jika oknum tersebut memang masih bersekolah.

"Kami lagi lacak dia sekolah di mana supaya pembinaannya jadi lebih gampang," ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (27/6/2016).

Jika anak-anak yang terlibat kericuhan tersebut adalah anak terlantar, Ahok (sapaan Basuki) mengatakan Dinas Sosial akan turun tangan. Bisa saja mereka dimasukan ke rumah singgah. Mereka akan dibina begitu sudah diketahui latar belakangnya.

"Kan banyak rumah singgah, rumah belajar, kami sudah minta dia turun," ujar Ahok. (Baca: Ahok Sebut The Jakmania Organisasi Enggak Jelas)

Sebelumnya, pertandingan sepakbola Persija melawan Sriwijaya FC dihentikan karena berujung rusuh di SUGBK pada Jumat tengah malam. Kerusuhan itu diduga karena salah satu suporter The Jakmania masuk lapangan saat Persija kebobolan 0-1 oleh Sriwijaya.

Akibat ulah oknum suporter yang diikuti rekan lainnya itu, penonton menjebol pagar sektor 13 dan 14 di Stadion Utama GBK, Jakarta Pusat tersebut. Berdasarkan pendataan, terdapat enam anggota kepolisian terluka, 19 suporter mengalami sesak nafas akibat tembakan gas air mata, dua mobil rusak, dan lima sepeda motor dibakar.