Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Purwakarta Jenguk Polisi yang Jadi Korban "Jakmania"

Kompas.com - 27/06/2016, 13:30 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mendatangi RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (27/6/2016), untuk mengunjungi anggota polisi yang dirawat karena diserang "Jakmania" dalam kerusuhan yang terjadi saat pertandingan Persija vs Sriwijaya FC pekan lalu.

Dedi menjenguk Brigadir H, salah satu dari empat polisi yang mengalami luka paling parah, dan masih dirawat di ICU RS Polri.

(Baca juga: Brigadir Hanafi yang Jadi Korban "Jakmania" Sudah Membaik)

Menurut Dedi, ia menjenguk Brigadir H karena bersimpati kepada polisi yang menjadi korban dalam kerusuhan itu.

"Bukan (warga Purwakarta), saya memberikan rasa support saja kepada petugas keamanan yang mengalami musibah yang besar," kata Dedi, di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Senin siang.

Dedi menyampaikan, kondisi Brigadir H cukup memprihatinkan. Anggota polisi itu mengalami luka di bagian wajah dan retak di pelipis kanan.

Menurut dia, Istri Brigadir H mengalami trauma akan kejadian yang menimpa suaminya itu.

"Anaknya tiga, masih kecil-kecil. Yang paling besar baru naik kelas IV, yang kedua masih TK, dan yang paling kecil belum sekolah. (Istrinya) kelihatan sangat depresi atas musibah yang dialami suaminya dalam menjalankan tugas," ujar Dedi.

(Baca: Ahok Akan Cabut KJP Anggota Jakmania jika Terlibat Kericuhan Lagi)

Dedi menilai, kerusuhan suporter bola pekan lalu itu telah mencederai persatuan bangsa. Para suporter sepak bola saat ini cenderung kerap bertindak ricuh.

"Menurut saya, Kemenpora, Kemenkum HAM, Kemendagri, Polri, dan Panglima TNI duduk bersama membahas ini semua karena perkelahian-perkelahian bisa terjadi bukan hanya di lapangan sepak bola. Di jalan raya mereka bertemu bisa bunuh-bunuhan. Ini problem besar yang harus segera diselesaikan," ujar dia.

Kompas TV Polisi Selidiki Penyerangan Distro Jakmania
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' pada Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" pada Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com