Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan Minta Penumpang Bersabar soal Pesawat "Delay"

Kompas.com - 05/07/2016, 16:32 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, meminta penumpang bersabar ketika pesawat mengalami delay pada musim libur Lebaran tahun ini.

Jonan mengunkapkan hal itu untuk menanggapi beberapa keterlambatan jadwal pesawat di beberapa bandara besar di Indonesia, termasuk di Bandara Soekarno-Hatta.

"Delay ada, tapi tidak banyak. Saya dapat laporan ada satu pesawat yang delay tujuh sampai delapan jam lebih. Pesawat yang lain delay satu jam lebih, itu biasa kan. Saya minta masyarakat bersabar," kata Jonan di Posko Lebaran Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (5/7/2016).

Menurut Jonan, penumpang perlu bersabar karena faktor keamanan merupakan hal paling mendasar dalam sistem transportasi udara. Jika penyebab sebuah pesawat delay karena masalah teknis, maka perbaikan menjadi hal yang lebih utama ketimbang mengedepankan jadwal penerbangan.

Namun, bila faktor SDM (Sumber Daya Manusia) yang menyebabkan pesawat delay, perlu ada evaluasi menyeluruh dari pihak maskapai.

Jonan juga mengingatkan kembali tentang manajemen delay yang wajib dipenuhi maskapai, salah satunya memberi kompensasi makanan hingga uang.

Berdasarkan data sementara yang dikeluarkan PT Angkasa Pura II, per tanggal 1-5 Juli 2016, terdapat 105 jadwal penerbangan yang delay dari total 743 penerbangan Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta.

Pada maskapai Sriwijaya Air, ada 78 penerbangan yang delay dari total 262 jadwal penerbangan.

Kemudian untuk maskapai Lion Air, terdapat 73 penerbangan yang delay dari total 588 jadwal penerbangan.

Maskapai berikutnya adalah Nam Air dan Citilink. Keduanya tercatat tidak lebih dari 50 penerbangan yang delay dari total 100 hingga 200 jadwal penerbangan.

Jumlah penerbangan yang delay itu masih bersifat sementara, mengingat sistem terus mencatat atau update jika ada penerbangan yang jadwalnya terlambat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com