Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan yang Berlibur di Jakarta Melalui Bandara Soekarno-Hatta Meningkat

Kompas.com - 09/07/2016, 13:45 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II mencatat ada peningkatan kedatangan penumpang pada musim libur Lebaran tahun 2016 di Bandara Soekarno-Hatta.

Peningkatan jumlah penumpang dimulai sejak Hari Raya Idul Fitri, Rabu (6/7/2016) hingga Jumat (8/7/2016).

Peningkatan jumlah penumpang yang dimaksud adalah mereka yang datang di Bandara Soekarno-Hatta, baik untuk penerbangan domestik maupun internasional.

Berdasarkan Rekapitulasi Data Pergerakan Penumpang Lebaran 2016 Bandara Soekarno-Hatta, pada hari H Lebaran, jumlah penumpang domestik yang datang di Bandara Soekarno-Hatta adalah 59.447 orang.

Angka penumpang domestik yang datang ini meningkat belasan ribu dari total penumpang domestik yang datang pada hari H Lebaran tahun lalu, yakni 42.377 orang.

Kondisi serupa didapati pada hari kedua Lebaran (7/7/2016) dan H+1 Lebaran (8/7/2016). Jumlah penumpang domestik yang datang di Bandara Soekarno-Hatta tanggal 7 Juli 2016 kemarin sebanyak 58.463 orang. Sedangkan tahun lalu pada hari kedua Lebaran hanya 43.967 penumpang.

Jumlah penumpang domestik yang datang pada tanggal 8 Juli kemarin juga tercatat meningkat, yaitu sebanyak 66.612 orang, berbeda dengan hari yang sama pada tahun lalu dengan total penumpang hanya 55.436 orang.

Peningkatan jumlah penumpang yang datang sejak hari H Lebaran sampai H+1 juga didapati pada penerbangan internasional. Total penumpang internasional yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta dari hari H Lebaran sampai H+1 tahun ini adalah 51.834 orang.

Jumlah penumpang pada hari yang sama Lebaran tahun lalu sendiri hanya 44.863 orang.

Chief Officer in Charge Posko Lebaran 2016 Bandara Soekarno-Hatta, Edi Mukri, menyebutkan, libur Lebaran yang panjang tahun ini menjadi faktor banyak penumpang yang melakukan perjalanan ke Jakarta. Musim libur Lebaran tahun lalu sendiri tidak sepanjang tahun ini, terlebih ada kendala alam seperti erupsi gunung berapi yang membuat sejumlah penerbangan terganggu tahun lalu.

"Kalau tahun ini, kondisinya aman dan lancar. Makanya banyak orang yang habis Lebaran, jalan-jalan ke Jakarta. Mal kan ramai juga tuh," kata Edi kepada Kompas.com, Sabtu (9/8/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com