JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah pengguna permainan Pokemon Go mengeluhkan pemakaian baterai ponsel yang boros ketika mengaktifkan permainan ini.
Anbiya, salah satu penikmat permainan Pokemon Go yang ditemui di Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu (16/7/2016), mengatakan, saat bermain, pemakaian baterai ponselnya bisa berkurang drastis.
Anbiya menghitung, dari kondisi full 100 persen, dalam jangka waktu 15-20 menit, baterai yang tersedot mencapai 15 persen.
"Boros banget, aku pakai sebentar sudah cepat habis. Mungkin karena masih beta mungkin ya, kan masih versi pertama. Mudah-mudah nanti perkembangannya lebih bagus di versi selanjutnya," ujar Anbiya kepada Kompas.com.
(Baca juga: Pemburu Pokemon di Monas dari Bocah hingga Orang Dewasa)
Tak hanya Anbiya, Dadang, pemburu Pokemon yang bekerja sebagai pasukan pengamanan dalam (pamdal) DPR menuturkan hal yang sama.
Dadang mengatakan, borosnya daya baterai ponsel ketika bermain Pokemon Go ini menjadi salah satu kelemahan game tersebut.
Terlebih lagi, Dadang yang sejak pagi sudah datang ke Monas untuk berburu Pokemon itu lupa membawa pengisi daya baterai.
"Boros, Mas, 15 menit pakai langsung kurangnya (baterai) banyak. Enggak bawa power bank lagi," ujar Dadang.
(Baca juga: Diguyur Hujan, Pemburu Pokemon di Kawasan Monas Tetap Bertahan)
Keluhan berbeda diutarakan Ihsan. Menurut Ihsan yang sudah tiga hari bermain Pokemon Go ini, tak jarang ponselnya tiba-tiba tidak bisa berfungsi saat bermain.
"Ini Mas, lihat. Kadang dia enggak respons begitu," ujar Ihsan.
Namun, Ihsan tak mengambil pusing masalah pada ponselnya itu. Ia tetap menilai, bermain Pokemon Go merupakan kegiatan yang mengasyikan.
Sejak Pokemon Go diluncurkan beberapa pekan yang lalu, penikmat permainan ini bak virus yang menyebar begitu cepat ke semua kalangan.