Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Survei SMRC, Sjafrie Sjamsoeddin Hanya Fokus Sosialisasi ke Warga

Kompas.com - 22/07/2016, 16:46 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Menteri Pertahanan yang berniat maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta, Sjafrie Sjamsoeddin enggan berkomentar banyak soal hasil survei Saiful Mujani Research Center (SMRC).

Dalam survei SMRC, Sjafrie berada di urutan tiga jika dibandingkan dengan dua nama lainnya yang kandidat calon yang ikut penjaringan Partai Gerindra, Yusril Ihza Mahendra dan Sandiaga Uno.

Sjafrie mengaku tidak terlalu memahami hasil survei itu. Saat ini dirinya hanya fokus untuk bersosialisasi dengan warga DKI melalui safari politik yang tengah dilakukannya.

"Saya fokusnya berinteraksi dengan masyarakat agar mendapat kepercayaan. Jadi soal penilaian (SMRC) saya tidak mendalami, lebih baik fokus saja mendengarkan masukan dari masyarakat," ujar Sjafrie saat menyambangi Masjid Keramat Al Mukarommah, Kampung Bandan, Jakarta Utara, Jumat (22/7/2016).

Sjafrie mengatakan, untuk memahami seluruh aktivitas politik di DKI Jakarta, dirinya didampingi oleh Partai Gerindra khususnya Ketua DPD Gerindra, M Taufik. Menurut Sjafrie, Taufik cukup sering memberikan saran dan pendampingan politik untuk lebih memahami persaingan politik di DKI khususnya jelang Pilkada DKI 2017.

"Saya aktif untuk berinteraksi, tapi saya pasif dalam merespon. Karena saya awam mereka memberikan pendampingan proses politik," ujar Sjafrie. (Baca: "Menarik, Sjafrie, Yusril, dan Sandiaga Belum Cagub Definitif tapi Masuk Top of Mind")

Sjafrie mengatakan dirinya saat ini tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti seluruh proses politik di DKI. Saat disinggung apakah dirinya pernah bertemu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk membicarakan Pilkada DKI, Sjafrie mengaku belum pernah bertemu dengan Prabowo.

Dari hasil survei SMRC untuk mengukur elektabilitas tokoh-tokoh yang berencana maju pada Pilkada DKI 2017, nama Sjafrie Sjamsoeddin berada diurutan ketiga dengan persentase 0,6 persen jika dibandingkan dengan nama kandidat bakal calon gubernur yang masuk dalam penjaringan Gerindra yaitu Yusril Ihza Mahendra dan Sandiaga Uno.

Sedangkan Yusril di urutan pertama dengan persentase 2,8 persen, diikuti Sandiaga di urutan kedua dengan persentase pemilih sebesar 2,1 persen. Begitu juga saat simulasi semi terbuka, nama Yusril tetap memimpin dengan jumlah pemilih sebanyak 10,4 persen, diikuti Sandiaga sebesar 5,1 persen dan Sjafrie sebesar 1,3 persen. (Baca: Safari Politik Pertama Sjafrie Sjamsoeddin dan Keyakinan Gerindra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.141 Kios dan Los Siap Tampung Pedagang di Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

1.141 Kios dan Los Siap Tampung Pedagang di Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

Megapolitan
Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Megapolitan
Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Megapolitan
Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Megapolitan
Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO,  Dekor Apa Adanya dan 'Catering' Tak Kunjung Datang

Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekor Apa Adanya dan "Catering" Tak Kunjung Datang

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

Megapolitan
Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Megapolitan
Aksi Nekat Jambret di Jakut, Beraksi Seorang Diri Gasak iPhone Pejalan Kaki Dekat Kantor Polisi

Aksi Nekat Jambret di Jakut, Beraksi Seorang Diri Gasak iPhone Pejalan Kaki Dekat Kantor Polisi

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Catering dan Dekorasi Tidak Ada Saat Resepsi

Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Catering dan Dekorasi Tidak Ada Saat Resepsi

Megapolitan
Pembangunan Masjid Agung Batal, Nasib SDN Pondok Cina 1 Belum Temukan Titik Terang

Pembangunan Masjid Agung Batal, Nasib SDN Pondok Cina 1 Belum Temukan Titik Terang

Megapolitan
Penjarahan Rusunawa Marunda Disebut Terjadi karena Masalah Revitalisasi Berlarut-larut

Penjarahan Rusunawa Marunda Disebut Terjadi karena Masalah Revitalisasi Berlarut-larut

Megapolitan
Revitalisasi Pasar Jambu Dua di Bogor Hampir Rampung, Kamis Ini Bisa Digunakan

Revitalisasi Pasar Jambu Dua di Bogor Hampir Rampung, Kamis Ini Bisa Digunakan

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Dijanjikan Catering dan Dekorasi Rp 20 Juta

Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Dijanjikan Catering dan Dekorasi Rp 20 Juta

Megapolitan
Polisi Berencana Periksa Seluruh Kru Band Virgoun Soal Kasus Narkoba

Polisi Berencana Periksa Seluruh Kru Band Virgoun Soal Kasus Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com