JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin yang berniat maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017 diibaratkan oleh ketua penjaringan gubernur dari Partai Gerindra, Syarif, ibarat kapal selam. Menurut Syarif, julukan itu layak diberikan kepada Sjafrie melihat caranya yang tenang dan memantau setiap situasi yang terjadi.
Syarif mengatakan, ibarat kapal selam, Sjafrie memantau dari kedalama peta politik di Jakarta. Bahkan, Syarif menyebut dengan sabar Sjafrie menunggu hingga empat bulan untuk mendeklarasikan diri sebagai bakal calon gubernur.
"Munculnya seperti kapal selam, dia mantau dulu. Empat bulan dia mantau lho," ujar Syarif saat mendampingi Sjafrie ke Masjid Luar Batang, Jakarta Utara, Jumat (15/7/2016).
Ibarat kapal selam yang memiliki persenjataan, kata Syarif, Sjafrie juga memiliki peluru yang siap ditembakkan kapan saja ketika diperlukan. Sebutan itu tampaknya sejalan dengan latar belakang Sjafrie dari kalangan militer.
Saat bakal calon gubernur seperti Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, atau Abraham "Lulung' Lunggana tengah sibuk memikat hati warga Jakarta dengan cara blusukan, Sjafrie tak pernah sekalipun tampak berososialisasi dengan masyarakat.
Baru pada Juni lalu Sjafrie mendeklarasikan diri untuk maju pada Pilkada DKI 2017. Hari ini, Sjafrie melakukan safari politik pertamanya ke Kampung Luar Batang.
Sjafrie menyebut dorongan masyarakat yang membuat dirinya memutuskan maju menjadi bakal calon Gubernur DKI. Nama Sjafrie merupakan salah satu kandidat terkuat yang akan diusung Gerindra pada Pilkada mendatang. Dua nama kandidat lainnya yaitu Sandiaga Uno dan Yusril Ihza Mahendra.