JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta yang akan diusung Partai Gerindra pada Pilkada DKI 2017, Sandiaga Uno, mengaku mendapatkan masukan terkait pelarangan motor melintasi jalan protokol di ibu kota.
Hal itu disampaikan Sandiaga saat menghadiri acara halalbihalal pengemudi Go-Jek di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (7/8/2016).
Kepada para pengemudi Go-Jek, Sandiaga menyebut tengah mengkaji kebijakan tersebut. Dia meminta para pengemudi untuk mendukung hasil terbaik kajian yang dilakukannya.
"Ada beberapa masukan juga tentang dibukanya Thamrin ya. Nah, ini kita lagi kaji karena keputusan itu diambil tentunya ada background-nya, ada alasannya. Tapi kalau misalnya setelah dikaji terbaiknya seperti apa, mudah-mudahan didukung oleh semua pengemudi Go-Jek ya. Setuju ya?" ujar Sandiaga di hadapan para pengemudi Go-Jek.
Para pengemudi Go-Jek pun serempak menjawab, "setujuuu."
Baca juga: Nantinya, Sepeda Motor Dilarang Melintas di Semua Jalan Protokol
Seusai menghadiri acara halalbihalal tersebut, Sandiaga mengatakan, pelarangan sepeda motor melintasi jalan protokol memang memberi dampak positif, yakni jalanan menjadi lebih tertib. Namun, dia menilai, kebijakan tersebut masih mengesampingkan aspek keadilan bagi para pengguna sepeda motor.
"Tentunya dari segi ketertibannya mungkin bisa lebih tertib, tapi dari segi akses dan keadilannya belum terjangkau," kata dia.
Menurut dia, kebijakan pelarangan sepeda motor melintas di jalan protokol harus dikaji kembali agar semua golongan masyarakat bisa merasa nyaman.
"Kita mesti cari solusi yang juga bukan hanya memberikan kenyamanan bagi kelas menengah atas, tetapi juga kelas menengah bawah," ucap Sandiaga.
Selama ini, para pengemudi ojek online merasa tidak bisa memiliki akses yang bebas untuk melintasi seluruh ruas jalan di Jakarta.
"Mereka bilang enggak ada akses buat para pengemudi Go-Jek yang mereka mengedepankan unsur keadilan dan kesetaraan bagi mereka. Jadi, ini perlu kita perlu kaji dengan perlu keputusan yang betul-betul hati-hati," tuturnya.
Sebagai informasi, kawasan larangan sepeda motor melintasi jalan protokol diterapkan di Jalan Medan Merdeka Barat dan MH Thamrin, tepatnya dari perempatan Harmoni hingga Bundaran HI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.