JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M Taufik mengungkapkan tiga partai pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan berebut posisi calon wakil gubernur. Akibatnya, koalisi partai itu rawan pecah.
"Kalau di sini (Koalisi Ahok), pemilihan wakil gubernur pasti berebut. Tiga-tiganya pasti mau calonin wakil gubernur," kata Taufik di Ruang Paripurna, Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (12/8/2016).
Menurut Taufik, ketiganya memiliki alasan masing-masing untuk berebut kursi calon wakil gubernur. Misalnya, Partai Nasdem. Menurut Taufik, partai besutan Surya Paloh itu memiliki alasan untuk mencalonkan wagub karena lebih dulu mendukung Ahok.
Kemudian Partai Hanura, kata Taufik, memiliki alasan untuk menentukan wagub lantaran kursinya paling besar dalam koalisi, sebelum Partai Golkar bergabung.
"Golkar bilang, eh gue ketua timnya. Mungkin kan terjadi begitu," sambung Taufik.
Jika salah satu partai politik pendukung Ahok menarik dukungan, kata Taufik, Ahok tak akan maju sebagai calon gubernur. Sebab kursinya tak cukup untuk mengantarkan maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.