Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haji Lulung Yakin Siapa Pun yang Usung Dirinya Pasti Menang

Kompas.com - 20/08/2016, 17:51 WIB

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Abraham Lunggana atau Haji Lulung sempat digadang-gadang maju menjadi kandidat calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz.

PPP kubu ini berharap dapat berkoalisi dengan partai Gerindra ataupun dengan Partai Demokrat.

"Tidak tertutup kemungkinan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," ujar Ketua Umum PPP Djan Faridz saat membuka Musyawarah Wilayah ke-7 PPP Sulawesi Utara yang digelar di Hotel Aston Manado, Sabtu (20/8/2016).

Haji Lulung yang juga turut hadir mengatakan bahwa saat ini sudah melakukan survei pribadi terkait elektabilitasnya. "Kalau dilihat dari popularitas, saya tidak dikenal saja di Jakarta, tapi di seluruh Indonesia," ungkap Lulung.

Dari hasil survei diketahui setidaknya ada tiga kekuatan yang mendukungnya, yakni kekuatan masyarakat Betawi, kekuatan organisasi kemasyarakatan yang selama ini dibinanya, dan juga dari PPP.

Selain itu juga, menurut Lulung, banyak juga adik-adik remaja yang sekarang ikut menyosialisaikan dirinya, ditambah lagi dirinya bergabung dengan Forum RT/RW dan Forum Mirza RT/RW.

"Masyarakat Jakarta sudah ingin sekali punya gubernur yang baru," ujar Lulung.

Untuk itu Lulung meminta agar masyarakat Jakarta harus ikut mengamankan, menyukseskan, dan ikut serta menentukan hak suaranya sembari berharap keputusan Mahkamah Konstitusi terkait kisruh di PPP akan lebih baik.

Meskipun saat ini masih dalam tahap konsolidasi, Lulung yakin dia akan menang di Pilkada 2017 baik maju sebagai gubernur maupun wakil gubernur.

"Saya yakin siapa yang jadi calon gubernur atau wakil gubernur dan ada saya di situ, itu pasti menang. Salah satu calon yang ada di situ mengikutkan Haji Lulung, itu pasti menang," pungkas Lulung dengan penuh keyakinan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com