Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Warga Menempati Lokasi Rawan Longsor di Jakarta Selatan?

Kompas.com - 30/08/2016, 08:42 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Permukiman di Jakarta Selatan diketahui banyak yang berada di daerah rawan longsor.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sudah memperingatkan Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengenai kawasan-kawasan di daerah itu yang kontur tanahnya rawan longsor.

Pengamat Perkotaan Yayat Supriyatna mengatakan, kawasan rawan longsor ditempati warga  karena faktor ekonomi. Menurut Yayat, warga pasti akan mencari lokasi yang berpotensi membantu kelangsungan hidupnya tanpa mengetahui bahaya yang mengancam.

"Mereka mendapatkan ruang yang tersisa ini untuk tempat tinggal, usaha, dan untuk apa saja. Tidak bisa melihat tanah kosong," kata Yayat dalam program Aiman di Kompas TV, Senin (29/8/2016).

Yayat mencontohkan lokasi longsor di Jalan Melati 2 RT 09 RW 02, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Ia menilai lokasi tersebut sebenarnya tidak layak menjadi hunian.

"Kemiringan tanahnya di atas 45 derajat. Jadi potensi kemungkinan tanahnya lonsor atau ambruk karena ada perubahan cuaca sangat tinggi sekali," kata Yayat.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah seharusnya memperingatkan warga untuk tidak menempati wilayah-wilayah yang rawan longsor.

"Mengingatkan agar hati-hati, jangan membangun di daerah rawan bencana. Kalau tidak diingatkan warga tidak tahu. Jadi pemerintah berkewajiban mengingatkan," kata Yayat.

Kompas TV Warga Lansia Ditemukan Tewas Tertimpa Reruntuhan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com