Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota PPSU yang Jadi Korban Maling Motor di Kramatjati Masih Dirawat

Kompas.com - 09/09/2016, 17:52 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) berinisial AJ (34) menjadi korban maling motor di Batu Ampar, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (8/9/2016).

Korban mengalami luka tusuk setelah bergulat dengan satu dari dua pelaku yang hendak mencuri sepeda motornya.

(Baca juga: Dirkrimum Polda Metro Jaya: Kami Perang terhadap Begal!)

Ayah AJ, ABD (70), juga ikut ditikam pelaku saat membantu anaknya. Keduanya kini menjalani perawatan di RS Polri, Kramatjati.

Wakil Wali Kota Jakarta Timur Husein Murad meninjau korban dan ayahnya di RS Polri. Kepada awak media, AJ menuturkan, kondisinya masih belum pulih akibat luka tusuk di atas lutut kaki kanannya.

"Masih ngilu dan pegal, semalam saya enggak bisa tidur dan belum bisa digerakin juga," kata AJ, di ruang Cendana, RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (9/9/2016).

AJ mengatakan, aksi pencurian itu terjadi saat ia pulang ke rumah dan memarkir sepeda motor Kawasaki Ninja RR miliknya yang bernomor polisi B 6001 TKD.

Beberapa saat kemudian, AJ melihat orang mencurigakan yang mengutak-atik motornya.

Setelah sempat memantau untuk memastikan, AJ akhirnya menyergap pelaku. Ia berlari menendang pelaku.

Menurut AJ, pelaku mengeluarkan pistol saat jatuh setelah ditendangnya. "Pas dikeluarin, saya tendang pistolnya sampai jari kaki saya luka," ujar AJ.

Pelaku tersebut lari ke salah satu temannya yang sudah menunggu. AJ bersama kakaknya sempat mencegat kedua pelaku yang hendak kabur dengan sepeda motor.

Namun, saat itulah ia diserang dengan pisau. Ayahnya, ABD, yang ikut membantu, juga diserang dan kena tusuk di bagian pinggang.

Satu pelaku yang bertugas sebagai joki dapat ditangkap, sedangkan yang melukai AJ dan ayahnya serta membawa pistol rakitan, dapat melarikan diri.

Kondisi ayah AJ juga belum pulih. ABD tampak terbaring lemah di tempat tidur pasien.

Wakil Wali Kota Jakarta Timur Husein Murad mengatakan, anggota PPSU itu mendapat jaminan BPJS Ketenagakerjaan untuk biaya pengobatan.

Adapun ayah korban, mendapat jaminan dari kartu KJS. "Korban (AJ) anggota PPSU Batu Ampar, jadi dijamin BPJS Ketenagakerjaan, sehingga korban dapat perlindungan BPJS untuk biaya perawatan dan pengobatan sampai sembuh," ujar Husein.

Sebelumnya, aksi kawanan pencuri sepeda motor yang terjadi Kamis pukul 12.30 dapat digagalkan AJ dan keluarganya.

(Baca juga: Maling Tikam Dua Korbannya Saat Tepergok Curi Motor Kawasaki Ninja)

Korban menyergap pelaku yang berjumlah dua orang itu. Setelah aksinya kepergok dan korban berteriak, kedua pelaku mencoba lari.

Namun, salah satu pelaku berinisial DN (25), ditangkap warga. DN akhirnya jadi bulan-bulanan massa yang kesal akan perbuatannya.

Polisi kemudian menyatakan masih memburu pelaku yang kabur tersebut.

Sementara itu, dari pelaku yang tertangkap, polisi mengamankan sepucuk senjata api rakitan. Sepeda motor korban juga diamankan sebagai barang bukti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com