Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat PAN Membuka Peluang Rizal Ramli Mencalonkan Diri...

Kompas.com - 14/09/2016, 07:47 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional membuka peluang bagi mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli, untuk mencalonkan diri dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Setelah menyatakan dukungannya kepada Rizal, DPW PAN DKI akan mengusulkan nama Rizal sebagai bakal calon gubernur kepada Koalisi Kekeluargaan.

DPW PAN memandang Rizal layak bersaing pada Pilkada DKI 2017.

"Kenapa partai PAN mensuport, karena kita tadi ngobrol-ngobrol, 'Ini siap atau enggak ini yang namanya Bang Rizal kaitannya dengan masalah Jakarta', dan sepertinya sudah firm siap untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jakarta," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional DKI Eko Hendro Purnomo di Kantornya, di Kalimalang, Jakarta Timur, Selasa (13/9/2016).

Menurut Eko, partainya menilai Rizal adalah kandidat yang mumpuni, baik dari segi kapasitas, kapabilitas, maupun elektabilitasnya.

(Baca juga: Ketua DPW PAN Yakin Rizal Ramli Bisa Kalahkan Ahok)

Rizal Ramli di mata Eko merupakan sosok yang peduli terhadap warga DKI.

Ia juga yakin Rizal Ramli mampu mengalahkan bakal calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, apabila Rizal didukung tujuh partai dalam Koalisi Kekeluargaan.

"Kalau tanya seberapa kuat, tentunya dengan kekuatan tujuh partai yang ada, dibandingkan dengan tiga partai yang ada, saya melihatnya dari komposisi partai saja sudah kalah," ujar Eko.

Oleh karena itu, Eko berharap Koalisi Kekeluargaan bisa menerima Rizal.

Bantah perpecahan

Selain itu, Eko membantah adanya perpecahan di internal Koalisi Kekeluargaan. Menurut dia, langkah PAN yang mengusulkan Rizal ini justru menambah pilihan kandidat cagub DKI.

"Sampai sekarang begini ya, saya masih fix dengan yang namanya Koalisi Kekeluargaan, apalagi Eko Patrio sebagai inisiator Koalisi Kekeluargaan, Koalisi Kekeluargaan tidak pecah," kata Eko.

(Baca juga: Dukung Rizal Ramli, PAN Bantah "Koalisi Kekeluargaan" Pecah)

Menurut Eko, sah-sah saja apabila setiap partai di Koalisi Kekeluargaan punya jagoan masing-masing, seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung kadernya, Mardani Ali Sera, untuk dipasangkan dengan calon gubernur DKI dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno.

"Kalau tanya (PAN) setuju tudak setuju (soal Mardani), sah-sah saja partai menyalonkan tokohnya, termasuk sekarang (PAN dukung Rizal)," ujar Eko.

Dinamika politik pilkada di DKI, lanjut Eko, masih bisa berubah ke depannya. Masih ada batas waktu sampai pendaftaran calon ke KPUD DKI.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Megapolitan
KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com