Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Sewa "Rumah Lembang" Dibantu Partai Politik dan Relawan Pendukung Ahok

Kompas.com - 22/09/2016, 20:04 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Posko pemenangan Basuki Tjahaja Purnama sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta, Rumah Lembang, disewa dengan uang patungan para pendukung Ahok dari partai politik dan relawan.

"Jadi Rumah Lembang ini jatuhnya sewa, jadi biaya sewanya itu kita dibantu oleh beberapa orang relawan atau teman-teman partai politik," kata Sekretaris tim pemenangan Ahok, Amalia Ayuningtyas, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/9/2016).

(Baca juga: Siapa Donatur yang Sewa Rumah Lembang untuk Posko Pemenangan Ahok? )

Perempuan yang juga salah satu pendiri kelompok relawan "Teman Ahok" itu mengatakan, para pendukung Ahok menyewa Rumah Lembang kurang lebih untuk setahun. Pemakaiannya baru berjalan dua bulan.

Ada dua rumah yang disewa, yakni rumah nomor 25 dan rumah nomor 27. Namun, Amalia mengaku tidak tahu siapa pemilik asli Rumah Lembang, termasuk berapa nilai sewanya setahun.

"Harga sewa belum tahu, tapi sewanya akan dilampirkan, di laporan keuangan teman-teman tim sukses ya. Karena bagian dari akuntabilitas yang mau ditunjukkan," ujar Amalia.

Ia juga tidak menyebutkan siapa saja tokoh yang patungan membantu biaya sewa Rumah Lembang.

Saat ditanya mengenai nilai sumbangan setiap orang yang membantu menyediakan biaya sewa rumah tersebut, Amalia mengaku tidak tahu.

Namun, ia menyatakan bahwa pihak yang membantu bayar sewa Rumah Lembang berasal dari tiga parpol yang mendukung Ahok sebelum masuknya PDI-P, yakni Nasdem, Golkar, dan Hanura.

(Baca juga: Rumah Lembang Terbuka untuk Warga)

Partai lain yang bergabung, lanjutnya, dipersilakan kalau mau ikut membantu, misalnya dalam hal perbaikan tempat.

Sebab, akan banyak kegiatan dan aktivitas di tempat tersebut ke depannya.

"Yang mengelola nanti teman-teman tim sukses, gabungan dari partai politik pengusung, terus nanti ada profesional yang akan di-hire, mungkin juga ada beberapa relawan," ujar Amalia.

Kompas TV Ahok: Semoga yang Dipertandingkan Program, Bukan SARA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com