Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra: Kita Ingin Calon yang Jadikan Jakarta Lebih Baik, Beradab, dan Berkeadilan

Kompas.com - 23/09/2016, 13:11 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mengusung pasangan calon yang tepat bagi warga Jakarta.

Pasangan calon itu akan diumumkan setelah shalat Jumat, (23/9/2016) siang ini.

"Kita ingin calon yang akan kita munculkan jadi calon pemimpin Jakarta adalah orang-orang yang memenuhi harapan masyarakat Jakarta untuk mewujudkan Ibu Kota Negara Republik Indonesia ini menjadi lebih baik, beradab, berkeadilan, sehingga kita harus memunculkan sosok pemimpin yang memenuhi harapan masyarakat," kata Ahmad, di Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (23/9/2016).

(Baca juga: Jelang Pengumuman Cagub-Cawagub, Sandiaga dan Anies Baswedan Shalat Bersama)

Ia membantah lamanya Gerindra-PKS memutuskan pasangan calon karena alotnya perdebatan dalam memutuskan posisi cagub dan cawagub.

Menurut dia, proses ini memakan waktu lama karena Gerindra dan PKS mesti memilih pasangan yang memenuhi harapan warga Jakarta.

"Sehingga terus terang kelamaan kami melakukan keputusan ini karena banyak yang harus kita lakukan untuk mencocokkan harapan masyarakat. Tapi Insya Allah bahwa kesabaran itu akan berbuah dengan baik," ujar Ahmad.

"Kami memahami itu terus terang lama kami diskusinya panjang dengan PKS dan kira-kira siapa, mencocokkan semua juga buat kami tidak gampang. Mudah-mudahan apa yang kita putuskan pemimpin yang memenuhi harapan itu," sambung Ahmad.

Soal siapa yang akan diusung, Ahmad masih menutup rapat informasi tersebut.

(Baca juga: Gerindra-PKS Umumkan Pasangan Calon Setelah Shalat Jumat )

Ia pun enggan memberi sinyal apakah pasangan tersebut dua-duanya merupakan kader partai atau satu di antaranya akademisi.

Rencananya, pasangan calon yang diusung Gerindra-PKS ini akan diumumkan di Kertanegara setelah shalat Jumat.

Kompas TV Sandiaga Temui Anies Baswedan Bahas DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com