JAKARTA, KOMPAS.com - Irjen Pol Mochamad Iriawan resmi menjabat Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Pol Moechgiyarto.
Untuk itu, Polda Metro Jaya menggelar acara pisah sambut di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya pada Jumat (23/9/2016) sore.
Dalam acara tersebut, Moechgiyarto sempat berpesan kepada Iriawan mengenai tantangan ke depan yang akan dihadapinya saat menjabat Kapolda Metro Jaya.
(Baca juga: Pengamanan Pilkada Jadi Tantangan Utama Kapolda Metro Jaya)
Moechgiyarto mengingatkan Iriawan bahwa sebentar lagi akan diselenggarakan Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Sebentar lagi ada yang cukup pelik yaitu, pilkada. Ini yang harus diantisipasi. Tapi saya yakin Bapak Iriawan bisa atasi dan amankan pilkada ini," ujar Moechgiyarto dalam acara pisah sambut, Jumat.
Menanggapi pesan dari Moechgiyarto, Iriawan mengaku siap untuk melakukan pengamanan pada Pilkada DKI 2017.
Untuk itu, ia meminta kepada semua elemen masyarakat untuk membantunya dalam menciptakan suasana yang aman saat pilkada nanti.
"Insya Allah saya siap. Saya mohon dipandu oleh para tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, LSM, serta seluruh masyarakat lainnya untuk menciptakan suasana aman di Jakarta. Jakarta adalah barometer negara, kalau Jakarta aman, Insya Allah yang lain aman juga," kata Iriawan.
Acara pisah sambut ini turut dihadiri para pejabat utama Polda Metro Jaya, tokoh masyarakat, tokoh agama, LSM, Sekertaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah, dan para pengusaha.
(Baca juga: Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Aceh Resmi Diganti)
Selain itu, di halaman depan Balai Pertemuan Polda Metro Jaya tampak karangan bunga, mulai dari yang dikirimkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, pengusaha Alex Tirta, Hotel Golden Crown, serta sejumlah pejabat lainnya.
Sebelum menjabat Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochamad Iriawan menjabat sebagai Kadiv Propam Mabes Polri.
Sementara itu, Irjen Pol Moechgiyarto mendapat promosi jabatan sebagai Kalemdikpol menggantikan Komjen Syafrudin yang saat ini menjabat sebagai Wakapolri.