Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bengkel di Jalan Pramuka Diserang Ormas Kedaerahan

Kompas.com - 02/10/2016, 18:45 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa dari ormas Forum Betawi Rempug (FBR) menyerang sebuah bengkel diduga milik salah satu ormas di Jalan Pramuka Raya, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2016) siang. Akibat penyerangan tersebut satu orang mengalami luka bacok dan beberapa kendaraan dirusak.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono menceritakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.15 WIB. Saat itu, massa dari FBR melakukan konvoi di Jalan Pramuka Raya.

Saat melintasi bengkel Braling knalpot, massa yang menggunakan sepeda motor itu menghentikan kendaraannya ketika melihat mobil berstiker PP terparkir. Kemudian massa itu langsung merangsek masuk ke dalam bengkel.

"Massa dari FBR masuk ke TKP dan merusak mobil dan motor yang ada di bengkel menggunakan batu dan pipa besi. Selain itu mereka juga mengeroyok dan membacok satu orang yang ada di bengkel," ujar Awi kepada Kompas.com, Minggu.

Awi menambahkan, akibat penyerangan, itu Bayu Satrio Utomo (24) yang kebetulan sedang berada di bengkel tersebut mengalami luka bacok pada tangan kirinya. Selain itu, satu unit mobil dan dua unit sepeda motor yang berada di bengkel dirusak massa.

Dikatakan Awi, polisi belum mengetahui motif dari penyerangan tersebut. Setelah merusak bengkel, para pelaku juga langsung melarikan diri. Saat ini, polisi tengah mengejar mereka. (Baca: Kemendagri, Kejagung dan Polri Bahas Pembubaran Ormas Tidak Pancasilais)

Dari lokasi polisi menyita barang bukti berupa, satu unit mobil kijang kapsul berstiker PP yang dirusak, satu unit motor Supra-X milik pedagang bernama Sidik, satu unit motor Honda CBR milik konsumen bengkel atas nama Aan Solihin, beberapa batu, pipa besi dan gagang celurit.

Kompas TV Ketua Ormas Ditangkap Terkait Narkoba
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com