Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik: Anies-Sandiaga Akan Membangun Tanpa Menyakiti

Kompas.com - 03/10/2016, 14:50 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik menjanjikan, bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI yang diusung Partai Gerindra, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, akan senantiasa berkomunikasi dengan warga apabila terpilih nanti.

Taufik mengatakan, komunikasi dengan warga akan dilakukan terkait kebijakan yang diambil, khususnya yang berkaitan dengan penertiban.

"Kami akan membangun tanpa menyakiti, makanya Anies itu pemimpin rakyat, makanya rakyat menghargai. Kalau pemimpin adalah "pemimpin gedung" (mengutamakan pembangunan), rakyat jadi enggak penting," ujar Taufik saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (3/10/2016).

(Baca juga: Ahok: Mungkin Pak Anies Tak Tahu, Sungai Bersih karena PPSU dan Petugas UPK Badan Air)

Pernyataan Taufik tersebut juga untuk menanggapi gugatan "class action" yang diajukan warga Pasar Ikan terhadap Pemprov DKI, Pemkot Jakarta Utara, Polri, dan TNI.

Gugatan tersebut diajukan terkait pembongkaran permukiman warga yang terjadi pertengah April 2016.

Tagline "membangun tanpa menyakiti" yang kerap dilontarkan pasangan Anies-Sandiaga, kata Taufik, mengandung makna bahwa pasangan ini akan melakukan perencanaan yang matang jika ingin melakukan penertiban.

Taufik menilai, kebijakan yang dilakukan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Punama atau Ahok dilakukan tanpa perencanan dan tidak memerhatikan nasib warga yang digusur.

"Saya sudah cek tiga bulan gratis (di Rusunawa), bulan keempat dia (warga) diusir, makanya angka kemiskinan di Jakarta bertambah. Kalau mau digusur yang dialog, ada perencanaan yang matang, jangan kalau ingat gusur ya digusur," ujar Taufik.

(Baca juga: Ahok Tanggapi Anies dengan Bilang Warga Jakarta Butuh Aksi Nyata Bukan Teori)

Sebelumnya, Anies Baswedan, tidak bisa berjanji akan menghapus program penggusuran apabila ia terpilih kelak.

"Nol penggusuran itu saya rasa tidak akan ada yang berani berjanji. Tetapi semua harus dilakukan dengan baik," ujar Anies di kawasan Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (2/10/2016).

Kompas TV Saling Sindir Cagub & Cawagub di Pilkada Jakarta

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Megapolitan
Tak Larang Sekolah Gelar 'Study Tour', DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Tak Larang Sekolah Gelar "Study Tour", DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Megapolitan
Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Megapolitan
Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Megapolitan
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Megapolitan
Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Megapolitan
Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Megapolitan
Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Megapolitan
Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com