Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Anies Bikin Kontrak Politik karena Meniru Jokowi

Kompas.com - 15/10/2016, 20:06 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengatakan pasangannya, yaitu bakal calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melakukan kontrak politik dengan warga karena mengikuti langkah Presiden Joko Widodo.

"Mas Anies melakukan hal itu mengikuti Pak Jokowi, tentunya mengikuti keteladanan beliau, Pak Jokowi dulu sering menandatangi kontrak politik," kata Sandiaga di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (15/10/2016).

Anies beberapa kali menandatangani kontrak politik dengan warga Jakarta. Ia melakukan hal itu ketika bertemu warga. Salah satu kontrak politik dibuat Anies adalah dengan warga Tanah Merah, Jakarta Utara. Kontrak politik itu meminta Anies dan Sandiaga Uno untuk tidak melakukan penggusuran selama memimpin Jakarta. Mereka juga diminta untuk melegalisasi kampung-kampung yang dianggap ilegal.

Sandiaga mengungkapkan, Jokowi saat mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2012 sering menandatangani kontrak politik dengan warga. Namun, Sandiaga tak merinci di daerah mana saja Jokowi pernah melakukan kontrak politik.

Sandi mengaku, siap jika warga menyodorkannya kontrak politik. Namun hingga saat ini belum pernah ada warga yang memintanya untuk menandatangani kontrak politik.

"Saya kalau disodorkan kontrak politik tentunya saya dengan senang hati akan menandatanganinya. Tetapi warga sudah nyaman dengan kehadiran saya, tidak meminta suatu hal yang tertulis," kata dia.

Ia mengatakan dirinya siap memenuhi janji yang ia berikan kepada warga saat dirinya bersosialisasi. Menurut dia, politisi harus menepati apa yang pernah dijanjikan kepada warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com