JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI mengganti jajaran direksi PT MRT Jakarta pada Senin (17/10/2016). Perombakan direksi ini diputuskan dalam Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT MRT Jakarta pada 14 Oktober 2016.
Direktur Utama Dono Boestami dan Direktur Operasi dan Pemeliharaan Mohamad Nasyir dicopot dari jabatannya. Posisi Direktur Utama kini diisi oleh William P Sabandar. Ia sebelumnya tercatat aktif di bidang ESDM, pernah menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (P2EBT).
Direktur Konstruksi dijabat oleh Silvia Halim. Adapun Direktur Operasi dan Pemeliharaan kini diisi oleh Agung Wicaksono. Direktur Keuangan dan Administrasi diberikan ke Tuhiyat.
Komisaris Utama dijabat oleh Erry Riyana Hardjapamekas. Anggotanya yaitu Kepala Dinas Bina Marga DKI Yusmada Faizal, Rukijo, dan Prasetyo Boeditjahjono.
Direktur Utama MRT William P Sabandar mengaku siap menjalankan jabatan barunya. Ia meyakini proyek ini menjadi barometer keberhasilan infrastruktur Jakarta," ujar William di Kantor MRT, Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2016).
Adapun Direktur Keuangan Tuhiyat mengatakan, pergantain direksi ini harusnya tak mengganggu kerja yang tengah dilakukan, meskipun Dono Boestami sudah menjabat sebagai Dirut sejak 2013.
Tuhiyat juga tak mengetahui alasan perombakan ini, maupun mengapa dirinya dipilih mengisi jajaran direksi.
"Kalau kenapa-nya itu ditanya saja kepada Pemprov, kepada pemegang saham," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.