Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waduk Cimanggis Jaga Kali Cipinang

Kompas.com - 19/10/2016, 16:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Waduk Cimanggis, yang terletak di perbatasan Cibubur, Jakarta Timur, dan Kota Depok, Jawa Barat, mulai dikerjakan sejak Jumat pekan lalu. Waduk itu dirancang mengurangi luapan air Kali Cipinang saat hujan deras.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane Teuku Iskandar, Selasa (18/10/2016), mengatakan, pembangunan Waduk Cimanggis dilakukan Dinas Tata Air DKI Jakarta. Menurut dia, waduk seluas 3,8 hektar tersebut dibutuhkan untuk mengendalikan aliran air Kali Cipinang.

Menurut Iskandar, bantaran Kali Cipinang saat ini kondisinya mirip dengan Kali Krukut di Jakarta Selatan, yakni padat permukiman. Dengan kondisi itu, kapasitas tampung sungai sangat terbatas sehingga saat hujan deras sering meluap dan menggenangi permukiman.

Namun, Iskandar mengingatkan, waduk itu tak bisa menjadi solusi final karena luasnya terbatas. Waduk Cimanggis hanya berfungsi menangkap dan menampung air sementara sebelum dialirkan secara terkendali.

Pantauan di lapangan, Dinas Tata Air DKI telah menempatkan dua alat berat dan mulai mengeruk area calon waduk. Kepala Dinas Tata Air DKI Teguh Hendarwan, Senin (17/10), mengatakan, dengan hanya dua alat berat, pengerukan waduk diperkirakan baru selesai tahun depan.

"Pembebasan lahan seluas 3,8 hektar sudah tuntas 2015. Mulai Jumat (14/10), dua alat berat berupa long amphibi dari Dinas Tata Air sudah turun mengeruk lahan," ujar Teguh. Lahan yang dibebaskan itu dulunya meliputi rumah warga, sekolah, dan pekarangan.

Percepat kolam retensi

Di Kota Bekasi, Jawa Barat, pemerintah setempat berencana mempercepat pembangunan kolam-kolam retensi dan perbaikan sejumlah tanggul sebagai bagian upaya penanggulangan banjir.

Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air (Disbimarta) Kota Bekasi Tri Adhianto, Senin, mengatakan, proyek penanggulangan banjir yang ditargetkan selesai tahun ini antara lain kolam retensi di Kompleks Dosen IKIP Jatikramat dan Bendung Koja di hulu Kali Bekasi.

"Bendung Koja untuk mengatasi luapan Kali Bekasi dan Kali Cikeas, sedangkan kolam retensi IKIP diharapkan dapat mengatasi banjir di kompleks itu yang terjadi menahun," ujar Tri.

Selain itu, Disbimarta Kota Bekasi juga melakukan penguatan tanggul Cikeas di kompleks Villa Jatirasa, normalisasi saluran di kompleks Sari Gaferi, dan pembersihan sampah di sejumlah saluran besar yang menyumbat aliran, seperti di Jalan Wibawa Mukti. (HLN/JAL/ILO)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 19 Oktober 2016, di halaman 26 dengan judul "Waduk Cimanggis Jaga Kali Cipinang".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com