TANGERANG, KOMPAS.com - Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Irman Sugema menyebutkan penyerang sejumlah polisi, termasuk Kapolsek Tangerang Komisaris Effendi, diduga terlibat jaringan ISIS.
Penyerangan terjadi di depan sekolah Yupentek, Kawasan Pendidikan Cikokol, Kota Tangerang, Kamis (20/10/2016) pagi.
"Mengarah dugaan sementara jaringan ISIS, kalau melihat stiker yang ditempel tadi di pos polisi," kata Irman kepada wartawan, di lokasi.
Baca: Ada Stiker Mirip Lambang ISIS di Lokasi Penusukan Kapolsek di Tangerang
Stiker yang dimaksud tertempel di pos polisi depan Kawasan Pendidikan Cikokol. Irman juga memastikan, pelaku penyerang polisi yang tadi pagi sedang bertugas hanya satu orang.
"Pelaku tiba-tiba menyerang dengan senjata tajam kepada polisi yang sedang mengatur lalu lintas. Personel kami tidak bersenjata karena sedang tugas biasa. Aksi pelaku berusaha dilerai tapi pelaku tetap menyerang, sehingga terpaksa kami tembak," tutur Irman.
Pelaku berinisial SA (21) mengalami luka tembak di kaki dan di perut. SA dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, dengan kondisi kritis.
Baca: Ini Identitas Penusuk Kapolsek Tangerang dan Kronologi Peristiwanya
Polisi masih berjaga di lokasi dengan memasang garis polisi. Polisi juga mengamankan dua benda diduga bom aktif yang ada di dalam pos polisi dan area depan sekolah Yupentek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.