Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teringat Masa Mengabdi di TNI, Agus Yudhoyono Lompat dari Panggung ke Massa Pendukungnya

Kompas.com - 23/10/2016, 13:37 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, bersama puluhan relawan pendukungnya menyerukan yel-yel saat bertemu di halaman Stadion Tugu, Jakarta Utara, Minggu (23/10/2016) siang.

Meski sedang hujan deras, Agus tak segan bergabung dengan relawannya yang telah basah kuyup sambil menyanyikan lagu penyemangat.

"Ini bukti gue, ini bukti gue, dukung Agus-Sylvi," seru massa yang kebanyakan terdiri dari anak muda sembari melompat-lompat.

Pantauan Kompas.com, Agus tiba di lokasi sekitar pukul 11.30 WIB di halaman Stadion Tugu. Kedatangan Agus langsung disambut tepuk tangan dan ajakan foto bersama oleh para relawan.

Setelah beberapa perwakilan relawan menyampaikan komitmennya mendukung Agus sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta, Agus diundang naik ke panggung yang telah disediakan.

Di atas panggung, Agus berterima kasih dan memohon doa agar jalannya dilancarkan dalam mengikuti Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.

"Kita maju bersama, Jakarta untuk rakyat!" tutur Agus lantang yang mematik semangat para relawan pendukungnya.

Setelah menyampaikan sambutan, Agus mengajak relawan kembali menyuarakan yel-yel yang tadi. Tidak lama dari yel-yel berkumandang, Agus dari atas panggung nampak memberi aba-aba kepada massa relawan di bawahnya bahwa dia akan melompat.

Segera Agus mundur dua langkah ke belakang, kemudian berlari dan lompat ke massa di bawahnya. Para relawan menangkap Agus dengan sigap dan tetap menyanyikan yel-yel mendukung Agus dan pasangannya, Sylviana Murni.

Selepas acara, Agus mengungkapkan, dia sengaja ingin lompat karena teringat dengan suasana di kesatuan militer tempatnya mengabdi dulu.

Saat itu, menurut Agus, suasananya juga sama, yakni ramai pasukan dan hujan turun dengan derasnya.

"Ketika saya menjadi prajurit, menjabat komandan batalyon, saya terbiasa melakukan hal itu. Ada rasa kegembiraan, kesenangan, dan kebersamaan. Tidak ada jarak. Seharusnya, sebagai pemimpin memang seperti itu," tutur Agus.

(Baca: Agus Sebut "Goody Bag" Sembako Inisiatif Pendukungnya)

Adapun kelompok relawan yang mendeklarasikan dirinya untuk mendukung pasangan Agus-Sylviana pada acara tersebut adalah Relawan Pancasila Jakarta Utara, Relawan North Jakarta, Relawan RT/RW Jakarta Utara, Relawan Jaringan Santri Progresif, dan Relawan Wong Kito Jakarta Utara.

Agus maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017 didampingi Sylviana Murni. Pasangan Agus-Sylviana diusung Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com