PALMERAH, KOMPAS.com – Tiga pasangan peserta Pilkada DKI sudah mendapatkan nomornya. Nomor tersebut akan dipakai dalam kampanye dan pemilihan nanti.
Berita soal nomor cagub dan berbagai hal yang mengikutinya itu menjadi berita yang ditunggu-tunggu pada hari Selasa (25/10/2016).
Berita lain yang tak kalah penting adalah tersedianya vaksin untuk mencegah penyakit demam dengue untuk individu berusia 9 sampai 16 tahun.
Hal lain yang menarik adalah kunjungan pebalap asal Spanyol Marc Marquez, yang pada kesempatan kemarin diminta mencicipi bakso.
Berita selanjutnya adalah soal rencana pemberhentian ratusan karyawan Twitter dan serangan bom bunuh diri oleh kelompok Taliban yang direkam menggunakan drone.
Berikut 5 berita kemarin yang sebaiknya Anda simak:
1. Penentuan Nomor Cagub DKI
Dalam pengundian tersebut, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mendapatkan nomor satu, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat memperoleh nomor dua, sedangkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno memperoleh nomor tiga.
Ahok yang mendapat kesempatan pertama mendapat nomor 2. Kertas dengan angka 2 berukuran besar diangkat Ahok dan Djarot ke udara.
Pendukung Ahok-Djarot yang mengenakan pakaian kotak-kotak kemudian bertepuk tangan dan berteriak setelah pengundian nomor pemilihan. Mereka menyerukan nama Ahok dan Djarot.
Selanjutnya, giliran para cagub yang mengambil kertas pengundian nomor yang akan mewakili mereka dalam Pilkada DKI. Agus yang mendapat kesempatan kedua mendapatkan nomor 1.
Pendukung Agus dan Sylviana langsung riuh ketika pengundian selesai.
Mereka memutar cukit (semacam selendang yang dikalungkan di leher) berwarna oranye yang mereka kenakan, ke udara. Mereka meneriakkan nama Agus-Sylvi dan bertepuk tangan.
Sementara itu, Anies yang dapat kesempatan ketiga mendapat nomor 3. Pendukung Anies dan Sandi langsung berdiri dan bertepuk tangan setelah nomor dalam Pilkada DKI itu diperlihatkan.
Selengkapnya bisa dibaca di sini.
2. Vaksin Dengue Tersedia
Penelitian mengenai vaksin dengue dilakukan di 15 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Menurut Prof.Sri Rezeki Hadinegoro, Sp.A (K), yang melakukan penelitian ini, dari Indonesia sekitar 1.800 anak usia sekolah dari Jakarta, Bandung, dan Denpasar, menjadi responden penelitian.
"Pada kelompok umur 9-16 tahun hasilnya konsisten. Secara signifikan menurunkan angka infeksi sampai 65 persen, angka perawatan di rumah sakit turun sampai 80 persen, dan kasus dengue berat turun sampai 92 persen," paparnya.
Dia menambahkan, vaksin dengue diberikan dalam 3 dosis dengan interval setiap 6 bulan. "Vaksin dengue ini dapat mencegah keempat serotipe virus dengue dan efek sampingnya minimal," ujarnya.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
3. Marc Marquez Mencicipi Bakso
Pebalap 23 tahun tersebut diminta mencoba makan bakso saat menghadiri acara meet and greet dengan konsumen Honda di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/10/2016).
Marquez mengaku tidak bisa menahan rasa pedas yang mendadak melekat di lidahnya seusai mencicipi bakso.
"Baksonya enak, tetapi rasanya sedikit pedas," ujar Marquez yang disambut gelak tawa para konsumen Honda.
Sebagai warga negara Spanyol, Marquez tentu tidak akrab dengan rasa masakan Indonesia yang kental dengan aroma rempah-rempah.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Twitter Pangkas Karyawan
Sumber internal menyebutkan rencana tersebut akan memengaruhi sekitar 8 persen atau total 300 orang tenaga kerja di Twitter. Namun, keputusan ini belum mutlak dan jumlahnya sewaktu-waktu bisa berubah.
Bila rencana PHK jadi dilakukan, Twitter disinyalir akan mengumumkannya secara resmi sebelum merilis laporan keuangan kuartal ketiga atau sekitar Kamis (27/10/2016).
PHK bukan hal baru bagi Twitter. Tahun lalu, raksasa microblogging ini juga mengambil keputusan yang sama. Saat itu, 336 orang pegawai Twitter di seluruh dunia di PHK.
Baca beritanya selengkapnya di sini.
5. Serangan Taliban Direkam Drone
Rekaman peristiwa yang terjadi di wilayah selatan Provinsi Helmand ini menandai dimulainya langkah Taliban mendokumentasikan serangan dengan menggunakan pesawat tanpa awak (drone).
Dalam video berdurasi 23 menit terlihat seorang pelaku bom bunuh diri menyeruduk sebuah Humvee ke dalam pangkalan militer di daerah rentan di Distrik Nawa.
Serangan itu memicu asap dan abu putih yang mengudara, dan meratakan areal di sekitar lokasi serangan.
Diberitakan laman Aljazeera, Jurubicara Taliban menyebut rekaman itu menggambarkan serangan yang mereka lakukan pada 3 Oktober lalu.
Video ini ditayangkan dengan menggunakan puisi pro-Taliban sebagai suara latar.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.