Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus-Sylvi Nomor 1, Ahok-Djarot Nomor 2, dan Anies-Sandiaga Nomor 3

Kompas.com - 25/10/2016, 20:42 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengundian nomor calon gubernur dan calon wakil gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2016).

Dalam pengundian tersebut, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mendapatkan nomor satu, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat memperoleh nomor dua, sedangkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno memperoleh nomor tiga.

(Baca juga: Artis-artis Tim Sukses Cagub-Cawagub DKI Meriahkan Pengundian Nomor Pemilihan)

Awalnya, para calon wakil gubernur DKI diminta maju ke atas panggung untuk mengambil nomor giliran dalam pengundian nomor pemilihan.

Hal ini akan menentukan giliran bagi sepasang calon dalam mengambil nomor pemilihan untuk Pilkada DKI.

Djarot, Sylviana, dan Sandiaga pun maju untuk mengambil kertas berisi nomor giliran pengundian.

Ahok-Djarot mendapat giliran pertama, Agus-Sylviana mendapat giliran kedua, dan Anies-Sandiaga mendapat giliran ketiga.

KOMPAS.com/ Garry Andrew Lotulung Tiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta memamerkan nomor urut mereka untuk Pilkada DKI Jakarta 2017. Mereka selesai mengikuti pengundian nomor urut di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2016).
Selanjutnya, giliran para cagub yang mengambil gulungan kertas pengundian nomor pemilihan untuk Pilkada DKI.

Ahok yang mendapat kesempatan pertama lantas mendapat nomor 2. Kertas dengan angka 2 berukuran besar diangkat Ahok dan Djarot ke udara.

Pendukung Ahok-Djarot yang mengenakan pakaian kotak-kotak kemudian bertepuk tangan dan berteriak setelah pengundian nomor pemilihan. Mereka menyerukan nama Ahok dan Djarot.

(Baca juga: Artis-artis Tim Sukses Cagub-Cawagub DKI Meriahkan Pengundian Nomor Pemilihan)

Selanjutnya, giliran para cagub yang mengambil kertas pengundian nomor yang akan mewakili mereka dalam Pilkada DKI. Agus yang mendapat kesempatan kedua mendapatkan nomor 1.

Pendukung Agus dan Sylviana langsung riuh ketika pengundian selesai.

Mereka memutar cukit (semacam selendang yang dikalungkan di leher) berwarna oranye yang mereka kenakan, ke udara. Mereka meneriakkan nama Agus-Sylvi dan bertepuk tangan.

Sementara itu, Anies yang dapat kesempatan ketiga mendapat nomor 3. Pendukung Anies dan Sandi langsung berdiri dan bertepuk tangan setelah nomor dalam Pilkada DKI itu diperlihatkan.

Mereka bertepuk tangan dan mengepalkan tangan ke atas.

Kompas TV Ahok-Djarot Nomor Urut 2, Agus-Sylvia Nomor 1, & Anies-Sandi Nomor Urut 3
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Balita 4 Tahun di Johar Baru Diculik, Pelaku Ternyata Mantan Istri Ayah Korban

Balita 4 Tahun di Johar Baru Diculik, Pelaku Ternyata Mantan Istri Ayah Korban

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Komunikasi dengan Banyak Partai soal Pilkada Jakarta 2024

Sudirman Said Sebut Komunikasi dengan Banyak Partai soal Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pria yang Dikeroyok karena Dituduh Maling Motor di Grogol Alami Luka Lebam di Wajah

Pria yang Dikeroyok karena Dituduh Maling Motor di Grogol Alami Luka Lebam di Wajah

Megapolitan
PKS Dinilai Sulit 'Move On' dari Anies Baswedan

PKS Dinilai Sulit "Move On" dari Anies Baswedan

Megapolitan
4 Pelaku Penjarahan Konser Lentera Festival Kembalikan Pagar Barikade ke Vendor

4 Pelaku Penjarahan Konser Lentera Festival Kembalikan Pagar Barikade ke Vendor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com