Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita 4 Tahun di Johar Baru Diculik, Pelaku Ternyata Mantan Istri Ayah Korban

Kompas.com - 29/06/2024, 13:44 WIB
Baharudin Al Farisi,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku penculikan KMA (4), balita di Johar Baru, Jakarta Pusat, ternyata merupakan ibu kandungnya sendiri atau mantan istri ayah KMA, Rivo Alvriansyah. 

Oleh pelaku, KMA dibawa ke Bojong Gede, Kabupaten Bogor. Pada Jumat (28/6/2024), KMA telah dikembalikan ke ayahnya.

“(KMA) sudah ditemukan oleh Polsek Johar Baru di daerah Bojong Gede. Iya (anak bersama mantan istri saya),” ungkap Rivo saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (29/6/2024).

Saat membawa kabur KMA, mantan istri Rivo dibantu oleh suami barunya.

“Laki-laki itu suaminya mantan istri,” ujar Rivo.

Kini, KMA telah kembali ke pelukan Rivo. Kasus ini pun diselesaikan secara kekeluargaan.

"Iya, (KMA) sudah (kembali) dan sudah diselesaikan kekeluargaan," tuturnya.

Baca juga: Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Diberitakan sebelumnya, balita berusia 4 tahun 2 bulan berinisial KMA diduga diculik di Jalan Rawa Tengah, Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Kamis (27/6/2024) pukul 10.42 WIB.

Berdasarkan rekaman closed circuit television (CCTV), KMA dibawa oleh seorang pria dan wanita yang menggunakan sepeda motor dengan nomor polisi B 3900 ETZ.

Sejak Lebaran Idul Adha pertengahan Juni lalu, Rivo, istrinya, dan KMA tinggal di rumah orangtua Rivo di kawasan Johar Baru.

Hampir setiap hari KMA bermain di rumah saudaranya yang berlokasi di depan kediaman orangtua Rivo.

“Itu rumah saudara. Jadi, anak saya sering main ke seberang rumah ini, di depan rumah orangtua saya. Dia bolak-balik, masuk lagi, entar main ke rumah saudara, masuk lagi,” kata Rivo.

Pada Kamis sekitar pukul 10.30-10.50 WIB, Rivo mengantar istrinya ke pasar. Sedangkan KMA berada di rumah saudaranya.

“Pas saya balik, saya memang enggak melihat, saya memang langsung masuk ke dalam rumah. Saya enggak tengok lagi, itu anak ada atau enggak. Karena saya pikir, memang biasa bolak-balik, main, sudah biasa,” ucap Rivo.

Selang beberapa waktu, Rivo mengecek KMA di rumah saudaranya. Namun, putranya sudah tak berada di tempat.

“Saya cari, tanya juga sama orang, katanya, 'kirain pergi sama ibunya. Soalnya dia naik motor',” tutur Rivo.

Mendengar hal tersebut, Rivo langsung mengecek CCTV yang mengarah ke Jalan Rawa Tengah.

“Ternyata benar, ada yang ambil, naik motor,” ucap dia.

Rivo pun melaporkan kasus penculikan ke Polsek Johar Baru. Laporan teregistrasi dengan nomor LP.K/169/VI/2024/SPK SEK.JB/RED JAKPUS/PMJ.

Baca juga: Terjepit Biaya Pernikahan Bikin Sopir Grab Hilang Akal, Nekat Ingin Culik dan Peras Penumpangnya di Jalan Tol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Orangtua Bocah yang Tewas di Tol Cijago Sempat Cari Anaknya ke Toko Penjual Balon

Orangtua Bocah yang Tewas di Tol Cijago Sempat Cari Anaknya ke Toko Penjual Balon

Megapolitan
1.274 Personel Polda Metro Jaya Naik Pangkat Saat HUT Bhayangkara ke-78

1.274 Personel Polda Metro Jaya Naik Pangkat Saat HUT Bhayangkara ke-78

Megapolitan
Heru Budi Harap Gubernur DKI Mendatang Pikirkan Masalah Perubahan Iklim yang Berdampak ke Krisis Pangan

Heru Budi Harap Gubernur DKI Mendatang Pikirkan Masalah Perubahan Iklim yang Berdampak ke Krisis Pangan

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu 'Like-Subscribe' Sudah Lima Bulan Beraksi dan Raup Rp 806 Juta

Polisi Sebut Penipu "Like-Subscribe" Sudah Lima Bulan Beraksi dan Raup Rp 806 Juta

Megapolitan
Tahanan Lapas Cipinang Tipu dan Sebarkan Foto Tanpa Busana Gadis SMP di Jabar

Tahanan Lapas Cipinang Tipu dan Sebarkan Foto Tanpa Busana Gadis SMP di Jabar

Megapolitan
Kekejaman Pria di Tangerang, Pukul Rekan Kerja dengan Besi 2,5 Kg hingga Tewas lalu Curi 2 Mobil Pikap

Kekejaman Pria di Tangerang, Pukul Rekan Kerja dengan Besi 2,5 Kg hingga Tewas lalu Curi 2 Mobil Pikap

Megapolitan
Karyawan Gudang di Tangerang Bunuh Rekan Kerja, Ingin Curi Mobil tapi Takut Ketahuan Korban

Karyawan Gudang di Tangerang Bunuh Rekan Kerja, Ingin Curi Mobil tapi Takut Ketahuan Korban

Megapolitan
Cegah Banjir, Pemkot Jaksel Bangun Sembilan Sistem Drainase

Cegah Banjir, Pemkot Jaksel Bangun Sembilan Sistem Drainase

Megapolitan
Sempat Drop, Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok Akhirnya Pulang dari Rumah Sakit

Sempat Drop, Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok Akhirnya Pulang dari Rumah Sakit

Megapolitan
Dua Tersangka Penipuan 'Like-Subscribe' Bujuk Korban Buka Rekening dengan Iming-iming Rp 500.000

Dua Tersangka Penipuan "Like-Subscribe" Bujuk Korban Buka Rekening dengan Iming-iming Rp 500.000

Megapolitan
Sebelum Tertabrak di Tol Cijago, Bocah di Depok Berkeliaran Sendiri untuk Beli Balon

Sebelum Tertabrak di Tol Cijago, Bocah di Depok Berkeliaran Sendiri untuk Beli Balon

Megapolitan
Pemprov DKI Didesak Sediakan Sekolah Bebas Biaya untuk Atasi Penerima KJP yang Gagal PPDB

Pemprov DKI Didesak Sediakan Sekolah Bebas Biaya untuk Atasi Penerima KJP yang Gagal PPDB

Megapolitan
Heru Budi Bakal Beri Sanksi kepada ASN jika Terlibat Judi Online

Heru Budi Bakal Beri Sanksi kepada ASN jika Terlibat Judi Online

Megapolitan
Kawasan Monas Dipadati Bus-bus Wisata Jelang Acara HUT Bhayangkara

Kawasan Monas Dipadati Bus-bus Wisata Jelang Acara HUT Bhayangkara

Megapolitan
Banyak Pemilik Tak Tempati Rumah Subsidi Villa Kencana Cikarang karena Jauh dari Tempat Kerja

Banyak Pemilik Tak Tempati Rumah Subsidi Villa Kencana Cikarang karena Jauh dari Tempat Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com