Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Banjir, Pemkot Jaksel Bangun Sembilan Sistem Drainase

Kompas.com - 01/07/2024, 15:14 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan membangun sembilan sistem drainase untuk mencegah atau mengurangi banjir.

“Total ada sembilan pembangunan saluran air atau drainase yang kami bangun dengan tujuan mencegah banjir,” ujar Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan Santo saat dikonfirmasi, Senin (1/7/2024).

Santo menyebut, pembangunan sistem drainase tujuh diantaranya berada di Kecamatan Setiabudi dan dua sisanya berada di kecamatan Kebayoran Lama.

Baca juga: Jalan Prof Dr Satrio Macet Panjang Imbas Proyek Drainase

“Dari sembilan lokasi, sudah ada tiga titik yang pengerjaannya hampir rampung. Ketiga titik itu progresnya sudah 90 persen,” tutur dia.

Dari semua pembangunan sistem drainase, ada satu titik yang berdampak pada kepadatan lalu lintas, yakni yang berada di Jalan Prof Dr Satrio, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Pembangunan di Jalan tersebut mengakibatkan kemacetan karena ada satu lajur yang ditutup di kedua sisi.

“Kami harus menutup satu lajur untuk mempercepat pengerjaan, kami memohon maaf jika pengguna lalu lintas terdampak,” ungkap dia.

Santo menerangkan, pembangunan sistem drainase yang masih berlangsung ditargetkan selesai pada akhir Agustus 2024.

“Sebagian kami targetkan selesai pada Agustus, tetapi ada juga yang awal November,” imbuh dia.

Baca juga: Sudin SDA Minta Maaf Proyek Pembangunan Drainase di Jaksel Bikin Macet

Berikut sembilan lokasi pembangunan sistem drainase di Jakarta Selatan:

1 Jalan Prof Dr Satrio

2. Jalan Minangkabau

3. Jalan Denpasar Raya

4. Jalan Denpasar Selatan

5. Jalan Taman Patra

6. Jalan Gatot Subroto

7. Jalan HR Rasuna Said

8. Jalan Nipah XII

9. Jalan Nipah Raya.

Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Identifikasi Dua Pelaku Lain di Kamboja dalam Kasus Penipuan Modus “Like” dan “Subscribe” Youtube

Polisi Identifikasi Dua Pelaku Lain di Kamboja dalam Kasus Penipuan Modus “Like” dan “Subscribe” Youtube

Megapolitan
Ambil Paket Berisi Sabu di Kampung Ambon, Pengemudi Ojol Sempat Diteror Nomor Tak Dikenal

Ambil Paket Berisi Sabu di Kampung Ambon, Pengemudi Ojol Sempat Diteror Nomor Tak Dikenal

Megapolitan
Said Iqbal Tinggalkan Pedemo yang Berunjuk Rasa Protes Gelombang PHK Buruh Tekstil

Said Iqbal Tinggalkan Pedemo yang Berunjuk Rasa Protes Gelombang PHK Buruh Tekstil

Megapolitan
Akselerasi Jakarta Menjadi Kota Global

Akselerasi Jakarta Menjadi Kota Global

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Gudang Perabot di Bekasi Ditemukan di Dalam Kamar Mandi

5 Korban Kebakaran Gudang Perabot di Bekasi Ditemukan di Dalam Kamar Mandi

Megapolitan
Benyamin Davnie Optimistis Golkar dan PDI-P Akan Koalisi di Pilkada Tangsel 2024

Benyamin Davnie Optimistis Golkar dan PDI-P Akan Koalisi di Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
DPD Projo Jabar dan DPC Projo Kota Bogor Dukung Dedie Rachim pada Pilkada Bogor 2024

DPD Projo Jabar dan DPC Projo Kota Bogor Dukung Dedie Rachim pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Pengelolaan Biskita Trans Pakuan Dialihkan ke Pemkot Bogor Mulai 2025

Pengelolaan Biskita Trans Pakuan Dialihkan ke Pemkot Bogor Mulai 2025

Megapolitan
Pengamat: Warga Berhak Tutup Jalan Tikus, Pengendara Enggak Boleh Protes

Pengamat: Warga Berhak Tutup Jalan Tikus, Pengendara Enggak Boleh Protes

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Dukung Pengembangan MRT demi Kurangi Polusi Udara di Jakarta

Ketua DPRD DKI Dukung Pengembangan MRT demi Kurangi Polusi Udara di Jakarta

Megapolitan
Tak Cuma di Jakarta, Gibran Sebut Akan Blusukan ke Indonesia Timur

Tak Cuma di Jakarta, Gibran Sebut Akan Blusukan ke Indonesia Timur

Megapolitan
Jalan Tikus di Jakarta Kerap Tak Dianggap, Pengamat: Seperti Anak Haram yang Dibutuhkan

Jalan Tikus di Jakarta Kerap Tak Dianggap, Pengamat: Seperti Anak Haram yang Dibutuhkan

Megapolitan
Jalan Tikus di Jakarta, Tempat Perputaran Ekonomi Warga Setempat

Jalan Tikus di Jakarta, Tempat Perputaran Ekonomi Warga Setempat

Megapolitan
Wanita di Depok Jadi Korban Remas Payudara Saat Pulang Kerja

Wanita di Depok Jadi Korban Remas Payudara Saat Pulang Kerja

Megapolitan
Benyamin-Pilar Sebut Belum Terima Surat Tugas dari PDI-P Terkait Pilkada Tangsel 2024

Benyamin-Pilar Sebut Belum Terima Surat Tugas dari PDI-P Terkait Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com