Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita di Depok Jadi Korban Remas Payudara Saat Pulang Kerja

Kompas.com - 03/07/2024, 13:51 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - RGH (23), seorang wanita yang sedang dalam perjalanan pulang usai bekerja, menjadi korban remas payudara di Tanah Baru, Beji, Kota Depok. Pelecehan terjadi pada Senin (1/7/2024) tengah malam, sekitar pukul 00.15 WIB.

Saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/7/2024), Kanit PPA Polres Metro Depok Iptu Nurhayati mengatakan bahwa pelecehan terjadi ketika RGH sedang mengendarai motornya dari Jakarta menuju Tugu Gong Si Bolong.

Pada malam itu, RGH disebut mengenakan pakaian tertutup dengan hijab yang menutupi kepalanya.

Baca juga: Ulah Cabul Pria di Cipayung, Remas Payudara Siswi SMP gara-gara Terangsang Lihat Korban

"Pelaku yang ternyata mengikutinya dari belakang dengan cepat melewati korban dan melakukan pelecehan itu," kata Nurhayati.

Kepada polisi RGH mengaku langsung berteriak meminta tolong, tetapi tak ada yang mendengar lantaran jalan saat itu sepi dan minim penerangan.

Saat ini, korban masih trauma untuk bepergian ke luar rumah.

"(Kondisi korban) masih trauma," ujar Nurhayati.

Baca juga: Jengkelnya Korban Remas Payudara di Pamulang, Pelaku Malah Tersenyum dan Tertawa Usai Beraksi

Di samping itu, RGH hanya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan supaya berhati-hati saat pulang di waktu malam.

"(Korban) hanya mengimbau untuk lebih berhati-hati jika pulang malam melebihi jam 22.00 WIB dan melewati jalan gelap khususnya di Jalan Curug Agung," jelas Nurhayati.

Tidak hanya itu, korban juga meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memperbaiki penerangan di jalan itu.

"Dan mohon pihak Pemda untuk memperbaiki penerangan di jalan yang gelap dan sepi tersebut. (Kondisi korban) trauma," lanjut Nurhayati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penggelapan Uang, Polisi Tahan Eks Manajer Selebgram Fuji

Terjerat Kasus Penggelapan Uang, Polisi Tahan Eks Manajer Selebgram Fuji

Megapolitan
Pemkot Bekasi Bersiap Antisipasi Datangnya Banjir karena Anomali Cuaca

Pemkot Bekasi Bersiap Antisipasi Datangnya Banjir karena Anomali Cuaca

Megapolitan
Polisi Pastikan Tak Ada Tanda Kekerasan di Tubuh Pria yang Tewas Gantung Diri di Koja

Polisi Pastikan Tak Ada Tanda Kekerasan di Tubuh Pria yang Tewas Gantung Diri di Koja

Megapolitan
Kadisdik Kota Bekasi Ambil Formulir Bawalkot tapi Belum Mundur, PJ Walkot: Kita Lihat Kepastiannya

Kadisdik Kota Bekasi Ambil Formulir Bawalkot tapi Belum Mundur, PJ Walkot: Kita Lihat Kepastiannya

Megapolitan
Kapolda Metro: Setop Berharap Dapat Untung dari Judi Online, Cari Kerja Saja yang Baik...

Kapolda Metro: Setop Berharap Dapat Untung dari Judi Online, Cari Kerja Saja yang Baik...

Megapolitan
Bocah yang Jadi Korban Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Cisauk Sudah Visum dan Lapor Polisi

Bocah yang Jadi Korban Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Cisauk Sudah Visum dan Lapor Polisi

Megapolitan
Saksikan Penangkapan Kurir Sabu Kemasan Teh China di RS Fatmawati: Saya Langsung Mundur...

Saksikan Penangkapan Kurir Sabu Kemasan Teh China di RS Fatmawati: Saya Langsung Mundur...

Megapolitan
Operasional 5 Unit Angkot Listrik di Bogor Dihentikan Sementara

Operasional 5 Unit Angkot Listrik di Bogor Dihentikan Sementara

Megapolitan
Warga: Wanita yang Tewas Dalam Kamar Mandi Kos di Cipayung Bekerja sebagai Marketing Apartemen

Warga: Wanita yang Tewas Dalam Kamar Mandi Kos di Cipayung Bekerja sebagai Marketing Apartemen

Megapolitan
Bakal Dibenahi Gibran, Heru Budi Akui Masih Banyak Permasalahan di Jakarta

Bakal Dibenahi Gibran, Heru Budi Akui Masih Banyak Permasalahan di Jakarta

Megapolitan
Polda Metro: Ada 10 Juta Kasus Pelanggaran Lalu Lintas Per Bulan di Jakarta

Polda Metro: Ada 10 Juta Kasus Pelanggaran Lalu Lintas Per Bulan di Jakarta

Megapolitan
Warga Lihat Ada WNA Bawa Koper Masuk ke Kos Sebelum Penemuan Mayat Dalam Kamar Mandi di Cipayung

Warga Lihat Ada WNA Bawa Koper Masuk ke Kos Sebelum Penemuan Mayat Dalam Kamar Mandi di Cipayung

Megapolitan
Warga Bogor: Saya Tak Setuju Tarif Biskita Naik, Nanti Banyak Masyarakat Pindah ke Kendaraan Pribadi

Warga Bogor: Saya Tak Setuju Tarif Biskita Naik, Nanti Banyak Masyarakat Pindah ke Kendaraan Pribadi

Megapolitan
Bertemu Dedie Rachim, DPD Demokrat Jabar Bahas Soal Penguatan Koalisi di Pilkada Bogor 2024

Bertemu Dedie Rachim, DPD Demokrat Jabar Bahas Soal Penguatan Koalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Menjajal Biskita Margonda-LRT Harjamukti, Moda Transportasi Publik Baru yang Nyaman

Menjajal Biskita Margonda-LRT Harjamukti, Moda Transportasi Publik Baru yang Nyaman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com