Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Pria Paruh Baya yang Diduga Lecehkan Wartawan di Alun-alun Bogor

Kompas.com - 04/07/2024, 21:01 WIB
Ruby Rachmadina,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com- Polisi buru seorang pria paruh baya yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap wartawan perempuan di Kota Bogor, Jawa Barat.

“Kita atensi respons dan kita lakukan penyelidikan. Saksi di sekitar TKP kami periksa," ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso saat dikonfirmasi, Kamis (4/7/2024).

Polisi juga tengah mencari rekaman kamera pengawas CCTV di tempat kejadian perkara (TKP) untuk bisa mengidentifikasi pelaku.

Baca juga: Wartawan Perempuan Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Paruh Baya di Alun-alun Kota Bogor

"Karena rata-rata milik perkantoran meminta secara prosedural ada permohonan CCTV. Kami buatkan hari ini dan kami kirimkan hari ini," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, wartawan perempuan berinisial R (26) menjadi korban pelecehan seksual pria paruh baya di trotoar Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/7/2024).

“Saya kena pelecehan seksual, badan saya langsung gemetar," ucap R kepada Kompas.com.

R menjelaskan, pelecahan itu terjadi ketika dirinya sedang berjalan dari Balai Kota Bogor menuju ke Stasiun Bogor sambil menggunakan payung.

Saat sedang berjalan, kata R, posisi payung itu menutipi area wajahnya. Namun, tiba-tiba seorang pria paruh baya menghampirinya dan berusaha melihat wajah R.

Setelah melihat wajah R, pria paruh baya itu langsung melontarkan kata-kata yang tak seharusnya.

Baca juga: Motor Remaja di Depok Raib Usai Dituduh Melakukan Pelecehan Seksual

"Dia ngomong 'cantik banget mba, mukanya cantik. Dilihat dari belakang juga seksi pantesan mukanya aja cantik, bokongnya seksi," ujar R.

Tak hanya sekali, pria paruh baya tersebut melontarkan kata-kata itu kepada R secara berkali-kali.

Selain itu, pria paruh baya tersebut juga nekat melecehkan R secara fisik dengan memegang bokongnya.

“Dia megang bokong saya, pas nengok ke payung," terang R.

Akibat tindak pelecehan seksual yang dialaminya, tubuh R langsung terasa lemas dan gemetar.

Baca juga: Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir di Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk Surut

Banjir di Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk Surut

Megapolitan
Akibat Hujan Seharian, 673 KK Terdampak Banjir di Tangsel

Akibat Hujan Seharian, 673 KK Terdampak Banjir di Tangsel

Megapolitan
Viral Maling Motor di Tengah Keramaian, Kapolsek Bekasi Selatan: Masih Diselidiki

Viral Maling Motor di Tengah Keramaian, Kapolsek Bekasi Selatan: Masih Diselidiki

Megapolitan
Tebing Tol yang Longsor di Bintaro Kini Ditutup Terpal dan Dibersihkan

Tebing Tol yang Longsor di Bintaro Kini Ditutup Terpal dan Dibersihkan

Megapolitan
Polantas Ketahuan Pungli di Jalan, Bisa Dapat Sanksi Apa?

Polantas Ketahuan Pungli di Jalan, Bisa Dapat Sanksi Apa?

Megapolitan
Cerita Warga Kebon Jeruk Harus Puasa Lebih Lama Gara-gara Terjebak Banjir

Cerita Warga Kebon Jeruk Harus Puasa Lebih Lama Gara-gara Terjebak Banjir

Megapolitan
Cegah Jambret, Polisi Imbau Masyarakat Lebih Waspada Saat CFD

Cegah Jambret, Polisi Imbau Masyarakat Lebih Waspada Saat CFD

Megapolitan
Panas Terik, Wilayah di Kebon Jeruk Ini Tetap Banjir Imbas Air Kiriman

Panas Terik, Wilayah di Kebon Jeruk Ini Tetap Banjir Imbas Air Kiriman

Megapolitan
PSI Jakarta Pusat Usulkan Kaesang dan 5 Nama Lain untuk Pilkada Jakarta

PSI Jakarta Pusat Usulkan Kaesang dan 5 Nama Lain untuk Pilkada Jakarta

Megapolitan
Puluhan Tahun Kebanjiran, Warga Sukabumi Selatan: Dulu Kali Pernah Dikeruk, Zamannya Pak Ahok

Puluhan Tahun Kebanjiran, Warga Sukabumi Selatan: Dulu Kali Pernah Dikeruk, Zamannya Pak Ahok

Megapolitan
BPBD: Ketinggian Air di Pintu Air Wilayah Jakarta Cenderung Berangsur Normal

BPBD: Ketinggian Air di Pintu Air Wilayah Jakarta Cenderung Berangsur Normal

Megapolitan
Mobil Pikap Tabrak Bus di Kramatjati, Sopir Sempat Terjepit

Mobil Pikap Tabrak Bus di Kramatjati, Sopir Sempat Terjepit

Megapolitan
Gapura di Muara Baru Roboh, Timpa Angkot Sampai Ringsek

Gapura di Muara Baru Roboh, Timpa Angkot Sampai Ringsek

Megapolitan
BPBD DKI Jakarta: Ada 4 RT di Dua Kelurahan yang Tergenang

BPBD DKI Jakarta: Ada 4 RT di Dua Kelurahan yang Tergenang

Megapolitan
Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com