Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Agus Membalas Sindiran Sandiaga Uno

Kompas.com - 02/11/2016, 10:42 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, menyebut calon wakil gubernur pesaingnya, Sandiaga Uno, sebagai sahabat dan temannya berdiskusi.

Pernyataan itu disampaikan Agus beberapa jam setelah sebelumnya dia disindir Sandiaga sebagai orang yang belum berpengalaman.

Adapun pernyataan yang disampaikan Agus dilontarkan saat dia dan Sandiaga bertemu dalam acara komitmen bersama cagub dan cawagub DKI tentang Jakarta Terbuka dan Tertib Administrasi, di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Selasa (1/11/2016) malam.

"Tadi kami ngobrol-ngobrol berdua. Sahabat saya, teman saya berdiskusi terkait banyak hal untuk perbaikan Jakarta," kata Agus saat menyampaikan sambutannya.

(Baca: Sandi: Nomor 1 Baik tetapi Tak Berpengalaman, Nomor 2 Jangan Dipilihlah)

Sandiaga yang tengah duduk langsung tersenyum mendengar pernyataan Agus tersebut. Beberapa jam sebelumnya, Sandiaga sempat menyindir Agus sebagai cagub yang belum berpengalaman.

Hal itu dia sampaikan saat berkampanye di Pondok Pesantren Nurul Jannah, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Namun saat bertemu dengan Agus, Sandiaga mengaku dirinya sama sekali tak ada membahas hal tersebut.

Sandiaga menyebut dirinya dan Agus lebih banyak membahas mengenai komitmen untuk transparansi anggaran.

"Kami kan bersahabat. Kami komitmennya sama, kami hadir bareng-bareng untuk memastikan bukan hanya sesuai UU, tapi apa yang diinginkan publik akan kami lakukan," ucap Sandiaga.

(Baca: Agus: Apa Dasarnya Mengatakan Orang Tak Berpengalaman?)

Acara komitmen bersama cagub dan cawagub DKI tentang Jakarta Terbuka dan Tertib Administrasi tidak dihadiri pasangan cagub dan cawagub secara lengkap.

Pasangan yang hadir secara lengkap hanyalah Agus dan calon wakilnya, Sylviana Murni. Adapun Sandiaga hadir tanpa didampingi cagubnya, Anies Baswedan, dan pasangan Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat sama tak hadir dalam acara yang diselenggarakan oleh Ombudsman RI dan Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta tersebut.

(Baca: Membandingkan Gaya Komunikasi Agus, Ahok, dan Anies)

Kompas TV Agus Yudhoyono: Pembangunan Jakarta Harus untuk Rakyat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

Megapolitan
Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi 'Online' untuk Bayar Sewa Kos

Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi "Online" untuk Bayar Sewa Kos

Megapolitan
Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Megapolitan
Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Megapolitan
Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Megapolitan
Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com