JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berjanji akan meringankan biaya air bersih dari sambungan PDAM kepada warga tidak mampu di Jakarta.
Keringanan biaya itu ia sebut bagian dari subsidi dan akan diterapkan bila dirinya terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
"Kami akan memberikan subsidi kepada warga yang rumahnya di bawah 70 meter persegi sampai dengan 80 persen," kata Anies di Jakarta Barat, Senin (7/11/2016).
(Baca: Anies Kebingungan Saat Diminta Warga Hapus Ojek "Online")
Anies yakin subsidi tersebut akan meringankan beban rakyat kecil. Selain memberikan subsidi, Anies juga akan menggalakkan sambungan pipa air bersih ke rumah-rumah dengan ukuran di bawah 150 meter persegi.
Program ini akan dijalankan mulai 2018 bila ia terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta.
"Jadi harapannya nanti di tahun 2023, kondisi air bersih di Jakarta sudah berubah," katanya.
(Baca: Bertemu Anies, Warga Semanan Mengeluh Sulit Dapat Air Bersih )
Anies hari ini berkampanye di wilayah Jakarta Barat. Dia maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017 bersama Sandiaga Uno, diusung Partai Gerindra dan PKS.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.