Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Anies tentang Peningkatan Pipanisasi PAM di Jakarta

Kompas.com - 08/11/2016, 20:34 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017, Anies Baswedan, ingin meningkatkan layanan air bersih dengan menambah jangkauan pipanisasi PAM dua kali lipat dari yang sekarang. Hal itu dia sampaikan saat berkunjung ke permukiman warga di RW 04, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Selasa (8/11/2016).

"Kami akan meningkatkan dua kali lipat jangkauan pipanisasi PAM dalam waktu lima tahun, dan kami akan prioritaskan untuk kampung-kampung sosio-ekonomi lemah, terutama rumah-rumah berukuran di bawah 150 meter persegi," kata Anies kepada wartawan.

Anies menambahkan, khusus untuk warga yang menempati rumah dengan ukuran lebih kecil lagi, yakni di bawah 70 meter persegi, akan diberi subsidi untuk pembayaran air. Dia menyebutkan, subsidi yang diberikan pemerintah mencapai 80 persen dari total biaya pemakaian air bersih, sehingga warga cukup membayar 20 persennya saja.

"Biaya yang dikeluarkan untuk ini sudah dihitung, jauh lebih murah menyelenggarakan air bersih dibandingkan bila timbul masalah kesehatan gara-gara air yang tidak bersih. Jadi justru subsidinya diberikan supaya hidup sehat," tutur Anies.

Untuk mendukung program itu, Anies akan membentuk tenaga medis keliling yang bertugas memantau kondisi kesehatan warga di tiap wilayah.

Soal biaya pemakaian air yang berbeda-beda di tiap rumah, Anies menyebut sudah ada perkiraan rata-rata pemakaian volume air di tiap rumah di Jakarta. Namun, angka pastinya belum bisa diberikan sekarang karena belum memegang data terkait itu dari timnya.

"Insya Allah, ini bisa dilakukan, dan akan dimulai dari daerah-daerah pesisir yang selama ini kesulitan mengakses air bersih. Apalagi kendala pipanisasi selama ini adalah harganya yang tak terjangkau," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Megapolitan
KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com