Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Plt Gubernur dalam Perbaiki Komunikasi dengan DPRD DKI...

Kompas.com - 10/11/2016, 08:25 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono tampak serius untuk menjalin hubungan baik dengan anggota DPRD DKI.

Hal ini bisa dilihat dari tindakannya pada Selasa (8/11/2017) lalu yang tiba-tiba mendatangi gedung DPRD DKI Jakarta.

Dalam pertemuan informal tertutup itu, Sumarsono berbincang dengan semua perwakilan fraksi DPRD DKI.

"Saya kira sah-sah saja seorang kepala daerah berkonsultasi dengan DPRD. Saya datang ke sana untuk konsultasi," ujar Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa.

Ada tiga hal yang diminta Sumarsono kepada anggota Dewan.

(Baca juga: Datangi Anggota DPRD DKI, Sumarsono Ajukan Tiga Permintaan )

Permintaan pertama terkait penataan organisasi perangkat daerah (OPD).

Pada 2017 nanti, Pemprov DKI ingin menambah OPD baru sehingga membutuhkan personel dan anggaran baru.

Dia meminta DPRD DKI untuk membahas perda terkait OPD itu bersamaan dengan pembahasan KUA-PPAS DKI 2017.

Permintaan kedua, Sumarsono ingin lelang RS Skyline 18 lantai diprioritaskan. Sumarsono ingin DPRD DKI menyepakati program itu agar lelang bisa segera dilakukan.

"Yang penting dari mekanisme itu semua adalah adanya kesepakatan dari eksekutif dan dewan baru dilakukan lelang," ujar Sumarsono.

Ketiga, Sumarsono meminta DPRD DKI segera menyelesaikan perda APBD-P DKI 2016. Sebab, Pemprov DKI ingin membeli alat berat untuk TPST Bantargebang.

"Tiga poin ini disetujui mereka (DPRD DKI)," ujar Sumarsono.

(Baca juga: Tinjau TPST Bantargebang, Plt Gubernur DKI Kritik Pencatatan Manual )

Sebagai Plt Gubernur yang juga seorang Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Sumarsono hafal betul hubungan tarik ulur antara eksekutif dan legislatif di Jakarta.

Kemendagri pernah berupaya menjadi penengah ketika Pemprov DKI dan DPRD DKI berseteru terkait APBD DKI 2015.

Pada pembahasan APBD 2016, Kemendagri mengawasi betul supaya pembahasan selesai tepat waktu dan tanpa konflik.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Megapolitan
Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Megapolitan
Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
'Horor' di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

"Horor" di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

Megapolitan
Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com