Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2016, 16:21 WIB
|
EditorEgidius Patnistik

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono, memastikan anggaran Rp 1 miliar per RW yang akan dikucurkankan jika nanti terpilih sebagai gubernur sangat realistis. Program tersebut dinilai akan memberdayakan komunitas dalam pembangunan Jakarta.

Oleh karena itu, agar tepat sasaran, Agus memiliki mekanisme pengajuan program dari masyarakat sebelum anggaran tersebut digelontorkan.

"Artinya bukan sekadar memberikan sesuatu yang tidak penting. Mereka harus menunjukkan prioritasnya, nanti kan ada juga diskusi," kata Agus di Ancol, Jakarta Utara, Senin (14/11/2016).

Agus menambahkan, selama berkunjung ke masyarakat, tak sedikit aspirasi untuk memberdayakan komunitas. Keinginannya pun berbeda-beda.

"Intinya untuk mengembangkan komunitas yang ada di bawah dan inisiatif itu tentu berbeda dari tiap-tiap RW, tiap-tiap RT," katanya.

Agus memastikan realisasi program itu akan dilakukan dengan transparan dan akuntabel, bukan bagi-bagi uang.

"Mereka ingin sesuatu yang belum pernah diperhatikan sebelumnya dan mereka memiliki keleluasaan untuk mengembangkan itu," kata Agus.

Kompas TV Inilah Blusukan Para Cagub-Cawagub DKI
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita Warga Gang Mayong Jadi Korban Perusakan akibat Tawuran: Motor Saya Dibakar

Cerita Warga Gang Mayong Jadi Korban Perusakan akibat Tawuran: Motor Saya Dibakar

Megapolitan
Warga Gang Mayong Resah: Lagi Ngobrol sama Tetangga, Tiba-tiba Ada Tawuran

Warga Gang Mayong Resah: Lagi Ngobrol sama Tetangga, Tiba-tiba Ada Tawuran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kesedihan Siswa MAN 1 Bekasi Gagal 'Study Tour' | Kaesang Siap Jadi Depok Pertama | Alasan Tak Masuk Akal EO Penipu Siswa MAN 1 Bekasi

[POPULER JABODETABEK] Kesedihan Siswa MAN 1 Bekasi Gagal "Study Tour" | Kaesang Siap Jadi Depok Pertama | Alasan Tak Masuk Akal EO Penipu Siswa MAN 1 Bekasi

Megapolitan
Trotoar di Depan Kedubes Amerika Akhirnya Dibuka, Heru Budi Beri Apresiasi

Trotoar di Depan Kedubes Amerika Akhirnya Dibuka, Heru Budi Beri Apresiasi

Megapolitan
Siswi SMA Korban Pemerkosaan Guru Olahraga di Tangsel Jalani 'Trauma Healing'

Siswi SMA Korban Pemerkosaan Guru Olahraga di Tangsel Jalani "Trauma Healing"

Megapolitan
Shane Lukas Telah Pisah Sel Tahanan dengan Mario Dandy

Shane Lukas Telah Pisah Sel Tahanan dengan Mario Dandy

Megapolitan
Kuasa Hukum MAN 1 Bekasi Minta Uang 288 Siswa Dikembalikan oleh Pihak EO

Kuasa Hukum MAN 1 Bekasi Minta Uang 288 Siswa Dikembalikan oleh Pihak EO

Megapolitan
Istri Bukhori Yusuf Laporkan Mantan Istri Suaminya soal Laporan Palsu KDRT

Istri Bukhori Yusuf Laporkan Mantan Istri Suaminya soal Laporan Palsu KDRT

Megapolitan
Karyawan Rumah Kos di Tanah Abang Terjepit Lift, Korban Alami Patah Tulang

Karyawan Rumah Kos di Tanah Abang Terjepit Lift, Korban Alami Patah Tulang

Megapolitan
Prajurit TNI AD Penusuk Pengamen Terancam Dipecat dan Penjara 10 Tahun

Prajurit TNI AD Penusuk Pengamen Terancam Dipecat dan Penjara 10 Tahun

Megapolitan
Kasus Dugaan Penipuan EO 'Study Tour', Guru MAN 1 Bekasi Bakal Diperiksa Polisi

Kasus Dugaan Penipuan EO "Study Tour", Guru MAN 1 Bekasi Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Prajurit TNI AD Tusuk Pengamen di Senen Pakai Pisau Buatan

Prajurit TNI AD Tusuk Pengamen di Senen Pakai Pisau Buatan

Megapolitan
Pemilik EO yang Tipu Siswa Man 1 Bekasi Ditangkap

Pemilik EO yang Tipu Siswa Man 1 Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Hanya Bisa Berbaring 8 Bulan, Pria Obesitas di Tangerang Meningkat Beratnya 160 Kg

Hanya Bisa Berbaring 8 Bulan, Pria Obesitas di Tangerang Meningkat Beratnya 160 Kg

Megapolitan
Awalnya Tak Curiga, Pihak MAN 1 Bekasi Merasa Aneh Saat EO Batalkan Keberangkatan Sepihak

Awalnya Tak Curiga, Pihak MAN 1 Bekasi Merasa Aneh Saat EO Batalkan Keberangkatan Sepihak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com