Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Pengaruh Diprovokasi, Warga Ciracas Sebut Menikmati Hasil Kerja Ahok

Kompas.com - 15/11/2016, 16:35 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga mengaku tidak mengenal dengan pendemo yang menolak kedatangan calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, di Gang Mandiri, Jalan Centex, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (15/11/2016) sore. Salah satunya Aminah, warga RT 2 RW 10, Gang Mandiri.

"Itu mereka bukan warga setempat, orang luar, saya enggak kenal," kata Aminah kepada wartawan, di lokasi kampanye Ahok.

Aminah mengatakan, dia sebagai warga menerima siapa pun calon gubernur dan wakil gubernur yang menyambangi lingkungan rumahnya. Sama dengan Aminah, seorang warga lainnya, Nilawati, mengaku tidak mengenal warga yang mendemo Ahok.

Nilawati baru saja diberi tahu bahwa warga yang menolak Ahok merupakan warga Kampung Rambutan dan Kampung Baru.

"Itu yang nolak warga cabutan semua. Kami enggak kenal, paling ada satu orang yang kami kenal," kata Nilawati.

Nilawati merupakan warga yang terlihat ikut berkerumun berebut berfoto bersama Ahok. Dia mengaku senang lingkungan rumahnya dikunjungi Ahok.

"Saya jadi ganjen nih Pak Ahok ke sini. Soalnya kami menikmati kerjanya, mau dibangun RPTRA (ruang publik terpadu ramah anak) di sini," kata Nilawati semringah.

Dia menegaskan, warga setempat akan menerima siapa pun calon gubernur dan wakil gubernur yang datang ke lingkungan tempat tinggalnya. Namun, kata dia, pasangan calon nomor satu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, serta pasangan calon nomor tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, belum pernah mengunjungi lingkungan tempat tinggalnya.

"Kami terbuka siapa pun yang datang ke sini. Tapi siapa pun cagub yang datang ke sini, saya tetap suka Ahok. Enggak bisa diprovokasi," kata Nilawati.

Kompas TV Ahok: Saya Yakin Tidak Salah, Gak Ada Niat Kok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com