Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses Laporkan Penghadangan Djarot di Cipinang ke Bawaslu DKI

Kompas.com - 17/11/2016, 12:24 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim sukses pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, melaporkan penghadangan yang dilakukan sekelompok orang terhadap Djarot di Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Rabu (16/11/2016).

Salah satu tim kampanye Ahok-Djarot Wilayah Jakarta Timur, William Yani, mengatakan bahwa mereka melapor penghadangan itu ke Bawaslu DKI pada Rabu malam.

"Beberapa pelapor dan saksi berangkat ke Bawaslu malam hari juga. Jadi ke Panwaslu Jakarta Timur hari ini kami tunda. Kami teman-teman PDI-P sama Nasdem bareng-bareng ke sana," ujar William saat dihubungi Kompas.com, Kamis (17/11/2016).

(Baca juga: Sebelum Djarot Dihadang, Panwaslu Jaktim Copot Spanduk Penolakan di Cipinang)

William menuturkan, dia dan beberapa pelapor lainnya membawa bukti berupa foto-foto penghadangan Djarot.

Namun, Bawaslu DKI meminta mereka melengkapi bukti-bukti tersebut.

"Bukti sudah ada, foto-foto yang ada di handphone sementara, cuma mereka minta lengkapi. Kami tetap akan siapkan kelengkapan itu. Kemungkinan besok (diserahkan)," kata dia.

Selain itu, William berharap Bawaslu DKI berkoordinasi dengan panwas kecamatan dan kelurahan yang berada di lapangan.

Menurut dia, sedianya Bawaslu dan panwas memiliki sejumlah dokumentasi penghadangan tersebut.

Sekelompok orang diketahui menghadang Djarot dan pendukungnya di tengah kampanye mereka.

Akibatnya, Djarot tidak bisa melanjutkan kampanye dan meninggalkan lokasi tersebut.

(Baca juga: Simpatisan Dipukul, Tim Hukum Ahok-Djarot Minta Ketegasan Polisi)

Para pendukung dan penghadang Djarot sempat berhadap-hadapan. Polisi pun berusaha mencegah terjadinya hal yang tak diinginkan.

Namun, setelah Djarot meninggalkan lokasi, terjadi bentrokan antara pendukungnya dan sekelompok orang yang menghadang tersebut.

Akibatnya, tiga orang pendukung Djarot mengaku terkena pukulan orang yang menghadang kampanye mantan Wali Kota Blitar tersebut.

Selain ke Bawaslu DKI, mereka juga melapor ke Polres Metro Jakarta Timur terkait aksi pemukulan itu.

Kompas TV Wagub Djarot: Itu Menunjukkan Ahok Punya Jiwa Besar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com