Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Pendukung, Ahok Pamerkan MRT hingga Gaji Sopir Transjakarta

Kompas.com - 24/11/2016, 10:23 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, memamerkan berbagai kebijakan serta rencananya dalam bidang transportasi di hadapan pendukungnya di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/11/2016).

Ahok memaparkan janji-janjinya itu untuk menyelesaikan masalah kemacetan di Ibu Kota.

"Untuk mengatasi kemacetan, enam ruas tol dalam kota harus dibangun," kata Ahok.

Gubernur petahana itu menyebut tidak akan menambah ruas jalan. Jika ada penambahan ruas jalan, lebih baik bentuknya layang. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, kata dia, tengah membangun 45 flyover. Jalan layang akan banyak dibangun di jalan sebidang dengan rel kereta api.

Contoh flyover yang sudah rampung dibangun adalah flyover Permata Hijau, Jakarta Selatan.

Ia melanjutkan, Jakarta harus ada jaringan kereta api. Dia menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta tengah membangun transportasi massal berbasis rel, seperti mass rapid transit (MRT) dan light rail transit (LRT). Pembangunan MRT, kata dia, sudah mencapai 65 persen.

"MRT sekali angkut bisa sampai 1950-an orang. Lalu, kami bangun LRT Kelapa Gading-Velodrome yang rampung dibangun sebelum Asian Games. Sekali tarik, LRT bisa mengangkut 600 orang," kata Ahok.

Ahok lalu memamerkan rencana program jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) serta parkir meter. Nantinya, dana yang terkumpul dari ERP dan parkir meter akan digunakan untuk subsidi bus transjakarta.

Warga Jakarta yang memiliki gaji sebesar nilai upah minimum provinsi (UMP) atau lansia dapat menggunakan transjakarta secara cuma-cuma alias gratis.

"Ke depan, semua bus akan melayani warga sampai depan kompleks. Orang bilang saya Robin Hood, saya ini sosialis, uang orang kaya ambil buat yang miskin, saya penganut paham itu," kata Ahok.

Pada kesempatan itu, ia juga memaparkan rencananya mewujudkan bus, halte, dan trotoar ramah penyandang disabilitas.

"Bapak Ibu lihat sopir bus transjakarta? Jangan anggap remeh, itu gajinya tiga kali nilai UMP lho. Nanti semua angkot, kami ganti jadi bus sedang," kata Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com