JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Nasdem, Bestari Barus, mengkritik program bantuan langsung sebesar Rp 1 miliar per RW dari cagub dan cawagub DKI Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Menurut Bestari, janji kampanye harus ditepati jika Agus dan Sylviana berhasil memenangkan Pilkada DKI 2017. Namun, program bantuan langsung itu dirasa sulit untuk diwujudkan.
"Janji kampanye selain wajib dipenuhi pada saatnya kelak, maka perlu pula dikaji mendalam tentang program yang ditawarkan kepada publik. Apakah rasional menjanjikan alokasi uang rakyat sebesar Rp 1 Milyar per RW?" kata Bestari kepada Kompas.com, Senin (28/11/2016).
Selain anggota DPRD DKI, Bestari juga merupakan tim sukses pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
Bestari melanjutkan, selama ini selalu ada dinamika proses pembahasan anggaran antara Pemprov DKI dan DPRD DKI. Dia pun mencoba mengkalkulasikan besar anggaran yang akan dikeluarkan jika program itu diajukan.
"Total jumlah RW se-DKI Jakarta itu 2.700-an RW. Artinya harus tersedia uang rakyat sebesar Rp 2,7 triliun per tahun anggaran," ujar Bestari.
"Jumlah sebesar ini sedianya dapat membangun lebih kurang 7.000 unit rumah susun bagi warga Jakarta," ujar Bestari.
Bestari menilai, pembangunan rusun lebih bisa membawa manfaat besar untuk masyarakat. Selain itu, juga lebih minim penyelewengan. Bestari juga mengingatkan adanya satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Pemprov DKI.
Seharusnya, justru peran SKPD yang ditingkatkan jika ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.