Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eva: Relawan, Stop Deh ke Rumah Lembang, Terlalu Sering Foto-foto, Tugasmu Itu Cari Suara

Kompas.com - 29/11/2016, 20:05 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, berharap agar relawan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mengurangi intensitasnya datang ke salah satu posko pemenangan di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.

"Ada permintaan ke kami (tim), kalau relawan stop deh ke Rumah Lembang, itu penginnya kami. Relawan itu kan sudah terlalu sering foto-foto, padahal tugasmu itu kan cari suara, bukan foto-foto, begitu loh," kata Eva, saat berbincang dengan Kompas.com pada Selasa (29/11/2016) petang.

(Baca juga: Susah Diatur, Ibu-ibu di Rumah Lembang Dilarang Cium, Peluk, dan Cubit Ahok)

Dari pengalamannya selama ini ketika berinteraksi dengan relawan Basuki-Djarot, menurut Eva, mereka nampak lebih fokus pada kegiatan foto-foto semata dengan Basuki dan artis yang hadir di Rumah Lembang.

Untuk itu, Eva merasa kegiatan foto bersama ini sedianya mulai dikurangi sedikit demi sedikit dan relawan bisa menyebar ke tempat-tempat tertentu untuk mempromosikan Basuki dan Djarot.

Cara mempromosikan pasangan calon gubernur nomor pemilihan dua ini disebut Eva tidak sulit.

Relawan cukup mengumpulkan data atau kultwit dari beberapa tokoh ternama yang memaparkan alasan mengapa warga Jakarta perlu memilih Basuki dan Djarot, lalu menyampaikannya ke orang di lingkungan mereka.

(Baca juga: "Mannequin Challenge" Ahok-Djarot di Rumah Lembang)

Eva juga berpesan agar saat "menjual" pasangan petahana ini, relawan lebih mengedepankan keberhasilan Basuki dan Djarot dalam memimpin DKI Jakarta.

"Jadi kita paparkan saja data-datanya, program apa saja yang sudah berjalan di Jakarta. Bukan cuma foto-foto. Makanya saya gedeg banget, orang-orang yang datang semalam, si ini, si itu, di diskusi tadi juga dia lagi dia lagi. Saya sudah minta supaya relawan mau juga bergerak memenangkan pasangan ini," tutur Eva.

Kompas TV Artis dan Ahok-Djarot Lakukan "Mannequin Challenge"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com