Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Pimpin Rapat Matangkan Rencana Pengamanan Aksi 2 Desember

Kompas.com - 01/12/2016, 06:34 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kapolri Jenderal Tito Karnavian memimpin rapat koordinasi terkait teknis pengamanan aksi damai 2 Desember 2016. Rapat tersebut diselenggarakan di Gedung Utama Polda Metro Jaya pada Rabu (30/11/2016) malam.

Rapat itu dimulai sejak pukul 20.00 WIB dan baru selesai pukul 22.30 WIB. Seusai rapat, Kapolri langsung masuk ke mobilnya dan meninggalkan Mapolda Metro Jaya.

Selain Kapolri, rapat ini juga dihadiri Wakapolri Komjen Syafruddin, Irwasum Polri Komjen Dwi Priyatno, Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukamto, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan serta Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana.

Saat keluar dari Gedung Utama Polda Metro Jaya, terlihat hanya Kapolda Metro Jaya dan Kabareskrim yang tak mengenakan pakaian dinas kepolisian.

Padahal Kapolri dan Wakapolri beserta pejabat tinggi lainnya memakai seragam dinas. Iriawan mengenakan baju batik lengan pendek dengan celana bahan hitam, sedangkan Ari Dono mengenakan kemeja berwarna putih dan celana bahan berwarna hitam.

Saat menghampiri awak media, Iriawan yang ditemani Pangdam Jaya mengatakan rapat itu hanya membahas teknis pengamanan dan fasilitas yang dibutuhkan saat aksi damai tersebut.

"Rapat membahas persiapan panggung, acara, lajur mobil, akomodir, pelibatan massa, air untuk wudhu, minum, dan tenda. Yang lain enggak terlalu banyak dibahas. Intinya kami siap untuk melayani doa bersama saat di Monas," ujar Iriawan.

(Baca: Polisi Bersorban Akan Mengamankan Aksi Damai 2 Desember)

Iriawan enggan menjelaskan secara rinci berapa personel kepolisian yang akan diterjunkan dalam aksi damai tersebut. Namun, ia memastikan jumlahnya akan cukup untuk mengawal aksi damai 2 Desember.

Saat dipertegas apakah jumlah personel kepolisian yang dikerahkan akan lebih banyak daripada aksi unjuk rasa 4 November lalu, Iriawan lagi-lagi tak bisa memastikannya.

"Lihat saja, kan besok temanya lain. Cuma duduk, dzikir, tausiah, kotbah dan shalat Jumat," kata Iriawan.

Aksi unjuk rasa 2 Desember 2016 rencananya akan diisi dengan dzikir, tausiah, doa bersama, dan ditutup dengan shalat Jumat di silang Monas, Jakarta Pusat.

Peserta unjuk rasa menuntut penegakan hukum yang berkeadilan dan meminta kasus dugaan penistaan agama segera disidangkan.

Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Rizieq Shihab menjamin aksi akan berlangsung damai mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.

Kompas TV Peserta Aksi 2 Desember Berangkat ke Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com